Deretan Kisah Warga Wuhan di Masa Penguncian Akibat Virus Corona, Tak Bisa Tinggalkan Daerah Sekitar
Inilah deretan warga Wuhan saat berada di masa 'penguncian' akibat virus corona.
Editor: Listusista Anggeng Rasmi
TRIBUNNEWSMAKER.COM - Sejumlah warga Wuhan, China mengungkapkan apa yang dirasakannya di masa 'penguncian'.
Wilayah Wuhan saat ini tengah dilakukan 'penguncian'.
Pemerintah melakukan penguncian di wilayah Wuhan lantaran merebaknya virus corona.
Akses keluar masuk kota tersebut sangatlah dibatasi.
Penduduk kota Wuhan tidak bisa sembarangan keluar wilayah mereka.
• Sempat Dituduh Sebar Hoaks, Dokter di China yang Ingatkan Bahaya Corona Meninggal Setelah Terpapar
Bahkan untuk keluar rumah pun tidak boleh, kecuali dalam keadaan mendesak.
Keadaan mendesak misalnya jika persediaan makanan habis.
Wabah virus corona yang pertama kali ditemukan di Wuhan, China pada Desember lalu terus menyebar.
Seperti yang diketahui, wabah virus corona yang pertama kali ditemukan di Wuhan, China pada Desember lalu terus menyebar.

Korban jiwa terus bertambah akibat virus mematikan ini.
Hingga Minggu (9/02/2020), korban jiwa akibat virus corona sudah mencapai angka 814. Artinya, korban jiwa akibat virus corona telah melampui wabah SARS di China pada 2002-2003 silam dengan 744 orang.
Sebagai antisipasi penyebaran, pemerintah China melakukan "penguncian" wilayah Wuhan, akses keluar masuk kota tersebut sangatlah dibatasi.
• Sosok Arsitek di Balik Rumah Sakit Khusus Pasien Corona di Wuhan, Pernah Sekolah di Indonesia?
"Penguncian" wilayah Wuhan ini memberikan kisah tersendiri bagi salah satu warga di Wuhan, Wu Chen.
Dilansir dari CNN, Wu Chen mengarantina dirinya sendiri di apartemennya di Wuhan. Selama ini, ia hanya ditemani oleh kucingnya, Baozi.
Ia memeriksa suhu tubuhnya sendiri dua kali sehari, satu kali di pagi hari dan satu kali di malam hari.