Breaking News:

Turis China Diisukan Terinfeksi Virus Corona di Bali, Masih Tunggu Hasil Penyelidikan, Ini Faktanya

Fakta turis China dikabarkan terinfeksi Virus Corona saat liburan di Bali. Masih tunggu hasil penyelidikan hingga diduga tertular ini.

Editor: ninda iswara
pixabay.com
Ilustrasi virus corona. 

Mengingat Jin baru dinyatakan positif virus corona pada 5 Februari 2020, atau sekitar 9-10 hari setelah berada di China.

Terlebih, dari total 20 spesimen yang 14 di antaranya dari Bali, hasil laboratorium menunjukan semuanya negatif corona.

4. Kuat dugaan tertular saat di China 

Ilustrasi Virus Corona
Ilustrasi Virus Corona (Stocktrek Images/Getty Images )

Kementerian Kesehatan RI turut angkat bicara terkait beredarnya kabar tersebut.

Sekretaris Direktur Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Kementerian Kesehatan Achmad Yurianto mengatakan, warga negara China yang diketahui bernama Jin tersebut kuat dugaan tertular virus corona saat setelah tiba di Shanghai, China.

"Sepertinya enggak mendukung situasi Bali untuk dia terinfeksi. Aktivitas yang kita patut duga, setelah dia turun dari bandara (Shanghai), sangat-sangat mungkin terjadi penularan di sana," kata Yuri dalam telekonferensi, Kamis (13/2/2020).

Hal itu diperkuat dengan adanya informasi bahwa Jin baru dinyatakan positif virus corona pada Rabu (5/2/2020).

Deretan Kisah Warga Wuhan di Masa Penguncian Akibat Virus Corona, Tak Bisa Tinggalkan Daerah Sekitar

Menkes Terawan Merasa Terhina Indonesia Disebut tak Bisa Deteksi Virus Corona: Kita Terbuka Kok!

Menkes Terawan Angkat Bicara Soal Virus Corona yang Jadi Perhatian: Virusnya Ringan, Hoaksnya Berat

Karena jika dikurangi masa inkubasi selama 10 hari, Jin tertular pada tanggal 27 atau 28 Januari 2020 setelah mendarat di Shanghai.

Dan bukti lainnya, dari 20 spesimen yang dilakukan pemeriksaan laboratorium, semuanya menunjukan negatif corona.

"Kita sudah menerima spesimen dari Bali ke Balitbangkes untuk pemeriksaan virus sebanyak 14 orang dari Bali saat itu, di mana ada 2 orang WNI dan 12 bukan WNI, semua hasilnya negatif," kata Yuri.

5. Belum ada notifikasi resmi dari China

Ilustrasi
Ilustrasi (KOMPAS/DIDIE SW)

Kementerian Kesehatan sendiri sejauh ini juga masih meragukan kebenaran informasi tersebut.

Pasalnya, hingga saat ini belum mendapatkan konfirmasi resmi dari The National IHR Focal Points (NFP) China terkait hal itu.

Direktur Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Kementerian Kesehatan (Kemenkes) RI, Anung Sugihantono saat dikonfirmasi Kompas.com mengatakan, terkait orang yang suspect dengan faktor resiko perjalanan dari dan ke Wuhan seharusnya ada laporan antar negara dan bukan melalui media.

"Secara formal, NFP IHR China belum menotifikasi," kata Anung kepada Kompas.com via pesan singkat, Rabu (12/2/2020).

"Kalau benar yang memberi tahu antar-negara adalah NFP IHR-nya, bukan media," tegasnya. (TribunNewsmaker.com/*)

Sebagian artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul Fakta Lengkap Kabar Turis China Terinfeksi Corona di Bali, Berawal dari Informasi di Anhui hingga Belum Terbukti Kebenarannya

Sumber: Kompas.com
Tags:
virus coronaWuhanChinaBali
Rekomendasi untuk Anda
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved