3 WNI di Jepang Positif Virus Corona, Menlu Retno Marsudi Ungkap Langkah yang Sudah Dilakukan
Menteri Luar Negeri ( Menlu) Retno Marsudi mengungkapkan kabar tiga WNI yang terinfeksi virus corona di Jepang.
Editor: Listusista Anggeng Rasmi
"Kalau tidak (ada temuan virus corona) ya justru disyukuri, bukan dipertanyakan. Itu yang saya tak habis mengerti, kita justru harus bersyukur Yang Maha Kuasa masih memberkahi kita," lanjut dia.
Oleh karena itu, Terawan pun berharap tidak ada yang menyangsikan persoalan tersebut.
• Pasien yang Sembuh dari Virus Corona di China Buat Pengakuan Mengejutkan, Benar-benar Berantakan
Hal tersebut juga sebagai respons atas kekhawatiran peneliti Harvard karena belum terdeteksinya virus corona di Indonesia.
Menurut mereka, ketiadaan virus corona di Indonesia berarti bahwa virus tersebut sebenarnya sudah menyebar tapi tak terdeteksi.
"Itu namanya menghina, wong peralatan kita kemarin di fix-kan dengan Duta Besar Amerika Serikat (AS). Kita menggunakan kit-nya dari AS," ujar dia.
Terawan mengatakan, sejauh ini pihaknya sudah mengerjakan sesuai standar internasional dalam melakukan pengecekan virus corona.
Tidak hanya peneliti Harvard, Terawan pun mempersilakan Badan Kesehatan Dunia (WHO) untuk melihat proses pengecekan yang dilakukan di Indonesia dengan alat yang mereka miliki.
Kasus virus corona yang terkonfirmasi sendiri hingga Senin (10/2/2020) malam tercatat ada sebanyak 40.563.
Sedangkan jumlah kematian karena virus yang menyebar pertama kali di Kota Wuhan, Provinsi Hubei, China itu, tercatat ada sebanyak 910 kasus kematian.
Di Indonesia, hingga saat ini belum ada satu pun kasus virus corona yang ditemukan positif.
Hal tersebut memicu kekhawatiran peneliti Harvad sehingga mereka menyebut, ketiadaan tersebut berarti virus sebenarnya sudah menyebar tapi tak terdeteksi.
Menurut mereka, jika hal tersebut terjadi, maka ada potensi bagi virus tersebut membentuk epidemi yang jauh lebih besar. (TribunNewsmaker/ *)
Sebagian artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Soal Doa Bantu Tangkal Virus Corona, Menkes: Negara Lain Protes, Biarin Aja".