Kesaksian Danu & Bakir, Selamatkan 6 Teman yang Hanyut saat Susur Sungai, Lompat hingga Lempar Akar
Inilah kesaksian Ahmad Bakir dan Danu Wahyu yang melihat teman-temannya terseret arus sungai yang deras.
Editor: Listusista Anggeng Rasmi
Ia juga tak bisa memegang batu-batu karena terkena arus besar.
"Kemudian ada kakak-kakak yang menyelematkan saya, dibawa ke batu-batu tebing," ujarnya, dikutip dari TribunJogja.com, Sabtu (22/2/2020).

Saat ada arus tersebut, Salma juga mengaku sempat melihat teman-temannya berjibaku dengan arus deras tersebut.
Namun apa daya, Salma juga sedang kesulitan karena arus tersebut.
Akibat terseret arus itu, Salma mengalami luka pada kaki.
"Luka beberapa di kaki karena terkena batu. Ini pengalaman pertama saya ikut kegiatan seperti ini," katanya.
Berdasarkan data, ada 250-an siswa yang SMPN 1 Turi yang mengikuti kegiatan itu.
Dikatakan Kabid Kedaruratan dan Logistik BPBD Sleman, Makwan, saat kegiatan dimulai arus sungai memang masih normal dan hujan belum turun.
Namun, hujan justru terjadi di hulu sungai.
Akibatnya, muncul aliran air dari hulu sungai.
Ratusan siswa pun dilaporkan terseret arus tersebut.
Tujuh Meninggal
Sebelumnya diberitakan, kegiatan susur sungai yang dilakukan sejumlah siswa SMPN 1 Turi Sleman berujung duka.
Mereka hanyut terbawa arus Sungai Sempor, Kecamatan Turi, Kabupaten Sleman.
Berdasarkan data terbaru dari BPBD DIY yang dikutip TribunJabar.id dari Kompas.com, 216 korban selamat, 23 luka-luka, dan tujuh orang meninggal.
