Kesal Rumah 4 Kali Kebanjiran dalam 2 Bulan, Tina Toon Sidak Pemda & Labrak Petugas: 3 Tahun Ngapain

TRIBUNNEWSMAKER.COM - Mantan artis cilik yang kini jadi anggota DPRD DKI Jakarta, Tina Toon mengungkapkan kekesalannya soal banjir.

Tina Toon mengaku rumahnya akhir-akhir ini sering kebanjiran.

Karena kesal, Tina Toon bahkan sampai melakukan sidak ke Pemerintah Daerah dan menanyakan permasalahan banjir.

Seperti yang diketahui, Tina Toon sudah lama tak terlihat di layar kaca.

Penyanyi lagu hits 'Bolo-bolo' kini telah banting setir, tidak lagi terjun di dunia hiburan.

Tina Toon telah beranjak dewasa dan kini terjun ke dunia politik.

• Tina Toon Akui Ngefans dengan Vicky Prasetyo & Beberkan Alasannya, Raffi Ahmad Geleng-geleng Kepala

Sebelum menekuni politik, Tina Toon sebelumnya juga mencoba membangun karirnya di dunia bisnis.

Saat ini, ia telah fokus menjadi anggota DPRD DKI Jakarta.

Ia kerap membagikan kegiatannya selama bekerja sebagai anggota DPRD.

Saat ini permasalahan banjir tengah menjadi sorotan.

Banjir rupanya juga menggenangi kediaman Tina Toon.

Sebagai seorang politisi muda, Tina Toon ternyata tak tinggal diam ketika rumahnya selalu tergenang bajir.

Tina Toon bahkan mengaku sudah berkali-kali mengalami kebanjiran.

Merasa geram dengan banjir yang selalu datang, Tina Toon akhirnya mendatangi petugas Pemrov Jakarta saat sedang bertugas di pompa air di daerah Kelapa Gading, Jakarta Utara.

Tina Toon mengunggah kekesalannya terhadap kondisi banjir di daerah rumahnya pada Selasa (25/2/2020) di laman instagram @tinatoon101.

"5x banjir dalam 2 bulan, 2x banjir dalam 3 hari, spektakuler, 3 tahun ngapain," tulis Tina.

Tak hanya kesal, Tina Toon juga menggunggah beberapa kekesalan yang disampaikan oleh warga daerah Kelapa Gading.

"Kebanjiran mulu aku," tulis akun @thebeautyhusky.

• Jadi Wali Kota Surabaya 2 Periode, Rahasia Keberanian Tri Rismaharini Terkuak, Bikin Tina Toon Kagum

"Pak udahan pak. Kalau barang-barang hanyut siapa yang mau gantiin pak. Saya capek juga bersih-bersih, angkat-angkat deh kayak wonder woman," tulis akun @novioci.

Sebagai penduduk Kelapa Gading, Tina Toon tak segan-segan untuk meminta kejelasan para petugas PEMROV DKI Jakarta.

Tina Toon mengunggah pertemuannya terhadap petugas DKI Jakarta di kanal YouTube Tina Toon pada Senin (24/2/2020).

"Pak jadi gini, di Kelapa Gading kita sudah 4 kali kebanjiran dalam waktu kurang dari dua bulan, masalahnya di mana pak?"

Mendengar keluhan Tina Toon mewakili sebagai korban banjir, ternyata para petugas memberikan respon yang positif.

Para petugas ternyata sedang mengusahakan untuk membuat pintu air untuk mengurangi volume air berlebih di daerah Kelapa Gading.

Walaupun mendapatkan janji dari para petugas, nampaknya Tina Toon masih belum bisa percaya sepenuhnya.

Tina Toon menganggap bahwa kondisi banjir sudah masuk status darurat.

Tina Toon bahkan mendesak Walikota Jakarta untuk menggunakan dana APBD untuk menghentikan banjir. 

Jangan Hanya Fokus Formula E

Bersama anggota Komisi A DPRD DKI Jakarta, Tina Toon melihat sekaligus memeriksa kondisi salah satu pompa mobile di Kelapa Gading.

"Saya datangi walikota, kelurahan, kecamatan dan Suku Dinas SDA Jakarta Utara serta jajaran Pemprov DKI Jakarta," kata Tina Toon berbincang bersama Warta Kota, Senin malam.

"Saya protes keras dan minta penjelasan mengapa Kelapa Gading banjir sampai empat kali dalam dua bulan," lanjut Tina Toon.

Gara-gara banjir di Kelapa Gading, kenyamanan Tina Toon dan warga lainnya terganggu.

"Saya tidak bisa tidur karena banjir melulu," ucap Tina Toon.

Menurut Walikota Jakarta Utara Sigit Wijatmoko, dikutip Tina Toon, banjir kembali menggenangi wilayah ibukota karena curah hujan tinggi hingga 241 Mm/hari di Pulogadung dan Kelapa Gading.

Banjir meluap dari Kali Krapu, Petukangan, dan Pintu Air Pulo Gadung.

Pelantun Bolo Bolo ini mendesak Pemprov DKI Jakarta menuntaskan masalah banjir ini.

• DPRD Fraksi PSI Sebut Anies & Pemprov DKI Ogah Tangani Banjir Meski Anggaran Besar: Banyak Alasan

"Ada beberapa solusi, seperti pompa mobile standby sebelum pompa fix beres dibangun, lalu pompa air punya swasta yang rusak, diganti milik pemprov. 

Janji walikota dua bulan selesai," ucap Tina Toon.

Waduk didepan Mal Artha Gading hingga Kali Kresek, jelas Tina Toon, dijanjikan walikota juga akan dikeruk lagi.

"Akan kami kawal terus janji itu," tegas Tina Toon.

Perempuan bernama asli Agustina Hermanto itu juga mendesak pemprov memperbaiki jalan raya di Kelapa Gading yang rusak.

"Jangan fokus ke Formula E. Pikirkan rakyat yang menderita karena kebanjiran," ujar Tina Toon.

Banjir yang menimpa Jakarta Utara terjadi pada 1 Januari 2020, kemudian kembali datang pada 24 Januari 2020, dan banjir ketiga terjadi 8 Februari 2020, dan kini yang keempat. (TribunNewsmaker/*)

Sebagian artikel ini telah tayang di Wartakotalive dengan judul Cerita Tina Toon Sidak Pemda dan Labrak Petugas karena Rumahnya di Kelapa Gading 4 Kali Kebanjiran