Breaking News:

Terusik dengan Penggundulan Tersangka Susur Sungai, Sudjiwo Tedjo: Guru Tak Mungkin Punya Niat Jahat

Terusik dengan penggundulan tersangka susur sungai, Sudjiwo Tedjo: Tak mungkin dari awal ketiga guru punya niat jahat.

Editor: Irsan Yamananda
Kolase TribunNewsmaker/ TRIBUN JOGJA(HASAN SAKRI) dan Instagram (kristianto.purnomo)
Terusik dengan penggundulan tersangka susur sungai, Sudjiwo Tedjo: Tak mungkin dari awal ketiga guru punya niat jahat. 

"Artinya, setiap upaya dari para guru untuk berkreasi membuat peserta didik tegar, harus dihargai.

Bila ternyata lalai. Hukum kelalaiannya. Tapi martabatnya sebagai guru tetap harus dijunjung tinggi, kecuali kalau perbuatan mereka dilandasi oleh niat jahat sejak awal," tuturnya.

"Demikian uneg2 saya Pak Kapolri Jenderal Pol Idham Azis. Mohon maaf atas kesalahan, karena, itu tadi, saya tidak pernah dididik dalam ilmu kepolisian, sehingga bisa saja polisi atas pemeriksaan patut menduga sudah ada niat jahat para tersangka sejak awal," pungkasnya.

Alasan Penggundulan Terhadap Guru Tersangka Susur Sungai SMPN 1 Turi

 Lembaga Konsultasi dan Bantuan Hukum (LKBH) Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) DIY bersama Dinas Pendidikan Sleman, menemui tiga tersangka peristiwa susur Sungai Sempor, Rabu (26/2/2020).

Selain untuk melihat kondisi ketiga tersangka, PGRI juga ingin mengkonfirmasi mengenai alasan polisi menggunduli kepala ketiganya.

Pihak yang hadir mengunjungi ketiga tersangka di Mapolres Sleman yaitu Andar Rujito Kepala Biro Advokasi Perlindungan Hukum dan Penegakan Kode Etik PGRI DIY, Sukirno Ketua Lembaga Konsultasi Bantuan Hukum PGRI DIY , Arif Haryono Plt Kepala Dinas Pendidikan Sleman, dan Penjabat Sekda Sleman Hardo Kiswoyo.

Keempat orang ini lantas berbincang cukup lama dengan IYA, R, dan DDS di Aula Mapolres Sleman.

Keempatnya berbincang mengenai kondisi para tersangka selama ditahan dan termasuk kepala yang gundul.

 

DPR Fraksi Gerindra Desak Pemerintah Pulangkan Rizieq Shihab, Yasonna: Kalau Mau Kembali Aja

Fakta Pasien Suspect Virus Corona Meninggal di Semarang, Jenazah Dibungkus Plastik Sebelum Dikremasi

"Kami minta diluruskan bahwa kami itu baik-baik saja. Tolong nanti supaya di luar diluruskan," ujar IYA saat pertemuan di Aula Mapolres Sleman, Rabu.

IYA menuturkan, dia, R, dan DDS menjalani proses hukum dengan baik, sesuai koridor hukum.

Selama ditahan di Mapolres Sleman, ketiganya diperlakukan dengan baik.

"Kami diperlakukan secara baik, tidak diintimidasi, tidak diperlakukan semena-mena," tegasnya.

Usai mendengar penjelasan itu, Arif bertanya mengenai kepala ketiganya yang gundul.

"Digundul ini permintaan kami. Yang jelas untuk faktor keamanan," ucap IYA.

IYA menjelaskan, dirinya, R dan DDS meminta gundul agar sama dengan teman-teman ditahanan Mapolres Sleman. Sebab yang ditahanan juga berkepala gundul.
Halaman
1234
Tags:
susur sungaiSudjiwo TedjoSMPN 1 TuriSlemanYogyakarta
Berita Terkait
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved