POPULER Fakta dan Kondisi WNI Positif Virus Corona Terbaru, Diduga Tertular Pasien Kasus 1!
Fakta bertambahnya pasien positif virus corona di Indonesia. Diduga tertular pasien kasus 1. Begini kondisinya sekarang.
Editor: Talitha Desena
Namun, setelah dikerucutkan, hanya 20 orang yang terlibat kontak.
Dari 20 orang tersebut, hanya tujuh orang yang terlibat close contact.
• Virus Corona Masuk Indonesia Bikin Panik, Ini Aksi Heroik Warga, Bagi Masker & Larang Borong Sembako
• Fakta Baru Seputar Virus Corona, Tak Lebih Bahaya Dibanding Flu Musiman, Tanaman Herbal Jadi Obat?
Dari tujuh orang tersebut lantas ditetapkan status suspect.
Lalu, dua di antaranya positif dinyatakan mengidap Covid-19.
"(Mereka pasien kasus 3 dan 4) kontak tracing dari kasus nomor 1 dan 2. Artinya ada kontak dekat dengan nomor 1 dan nomor 2," ujar Yuri.
3. Berinteraksi dekat dengan pasien kasus 1

Achmad Yurianto menuturkan, dua pasien positif Covid-19 memiliki kontak jarak dekat (close contact) dengan pasien Kasus 1.
Hal itu berdasarkan penulusuran (tracing) yang melibatkan Polri dan Badan Intelijen Negara (BIN).
Menurut Yuri, setelah temuan kasus positif Covid-19, pemerintah melakukan penelusuran di titik tempat kegiatan Pasien Kasus 1 dan Pasien Kasus 2.
"Kita melakukan penelusuran mencari, mengidentifikasi orang-orang yang kontak dekat dengan dua kasus yang pertama, kasus 1 dan 2," ujar Yuri.
Seperti diketahui, Kasus 1 memiliki riwayat kontak dengan warga negara Jepang yang diketahui positif mengidap Covid-19 setibanya di Malaysia, di sebuah restoran di Jakarta.
Dinas Kesehatan DKI Jakarta dibantu Polri dan BIN kemudian mengidentifikasi 80 orang yang berada di restoran tersebut di hari keberadaan WN Jepang dan Pasien Kasus 1.
• Tuding Virus Corona Serangan Senjata Biologis Amerika, Pimpinan Garda Revolusi Iran Beberkan Bukti
• 8 Hari Dirawat di RS, Berikut Kondisi Terkini 2 WNI Positif Corona di Depok: Tak Lagi Demam
"Dari 80 orang ini dikecilkan, karena enggak berada di ruangan, akhirnya mengerucut menjadi 20 orang," ujar Yuri.
"Dari 20 didalami lagi sedekat apa kontaknya. Ternyata dari 20 ini oleh Dinkes DKI dikerucutkan jadi tujuh orang," ujar dia.
Ke-tujuh orang ini kemudian dibawa ke RSPI Sulianti Saroso, Jakarta Utara, untuk diobservasi.