Breaking News:

POPULER Tanggapi soal Mahalnya Harga Masker, Anies Baswedan: Alhamdulillah 350 Ribu Bisa Beli, Tapi'

Tanggapi mahalnya harga masker, Anies Baswedan: 'Alhamdulillah Rp 350 Ribu Bisa Beli, Tapi..'

Editor: Talitha Desena
Kolase TribunNewsmaker KOMPAS IMAGES/RODERICK ADRIAN MOZES/WARTA KOTA/Nur Ichsan
Anies Baswedan 

TRIBUNNEWSMAKER.COM - Anies Baswedan menanggapi mahalnya harga masker di pasaran.

Seperti yang diketahui, sejak diinformasikannya kasus pertama pasien positif virus corona, masyarakat dilanda kepanikan.

Mereka langsung berbondong-bondong membeli masker dan hand sanitizer.

Di sejumlah daerah bahkan keberadaan dua barang tersebut mulai langka.

Selain itu, harga masker dan hand sanitizer pun melonjak dratis.

Polisi Bongkar 4 Kasus Penimbunan Masker di Sejumlah Daerah, Berikut Fakta & Ancaman Hukumannya
Polisi Bongkar 4 Kasus Penimbunan Masker di Sejumlah Daerah, Berikut Fakta & Ancaman Hukumannya (TribunNewsmaker.com Kolase/ KOMPAS.com/polda jateng/ Shutterstock)

Harga masker per box yang biasa dijual Rp 20 ribu - 30 ribu melonjak hingga Rp 350 ribu hingga jutaan untuk satu box-nya.

Sejumlah oknum pun memanfaat kondisi ini dengan menimbun masker.

Mereka menjual kembali masker timbunan tersebut dengan harga yang cukup fantastis.

Kelangkaan dan melonjaknya harga masker ini disoroti oleh berbagai pihak.

Salah satunya Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan yang juga ikut memberikan tanggapannya.

Menanggapi hal tersebut, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan justru bersyukur masih ada masyarakat yang mampu membeli dengan harga tinggi itu.

 Polisi Jual Masker Hasil Sitaan, Mahfud MD Beri Tanggapan, Boleh, Asal Uangnya Tak Dimakan Sendiri

 Virus Corona Masuk Indonesia Bikin Panik, Ini Aksi Heroik Warga, Bagi Masker & Larang Borong Sembako

 BUMD DKI Jakarta Jual Masker Rp 300.000 per Boks, Ketua YLKI: Ini Hal yang Tak Bermoral

"Jadi beberapa waktu ini kita menyaksikan harga masker melonjak amat tinggi.  Kemudian berarti Alhamdulillah punya daya beli itu. Rp 350.000 bisa beli," ucap Anies di Pasar Pramuka, Jakarta Timur, Jumat (6/3/2020).

Meski demikian menurut Anies keadaan tersebut tidak sehat karena tak semua masyarakat mampu membeli.

Untuk itu Pemprov DKI pun memutuskan menggelar operasi pasar yang menjual masker di Pasar Pramuka dan gerai-gerai milik PD Pasar Jaya.

"Tapi begini, kita melihat ini tidak sehat. Karena itu kami di Pemprov lalu lewat Pasar Jaya, kita melakukan operasi pasar," kata dia.

Halaman
1234
Sumber: Kompas.com
Tags:
Anies BaswedanmaskerGubernur DKI Jakartavirus coronahand sanitizer
Berita Terkait
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved