Virus Corona
Curhat Polisi Bubarkan Kerumunan untuk Cegah Corona: Malah Pindah ke Tempat Lain & Ada yang Tertawa
Berikut curhatan polisi yang bubarkan kerumunan warga untuk cegah virus corona: Malah pindah ke tempat lain dan ada yang menertawakan.
Editor: Irsan Yamananda
"Bahkan ada yang tertawa saat kami menyampaikan imbuan."
"Seolah Covid-19 ini biasa saja," ujar Yani.
Menurut dia, hampir seluruh warga yang nongkrong tersebut adalah pelajar.
Padahal mereka harusnya tetap tinggal di rumah dan mengisolasi diri.
"Namun faktanya mereka malah ada di lokasi tersebut (warkop dan kafe)," ucap Yani. (TribunNewsmaker/ *)
Sebagian artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Polisi Ini Ceritakan Sulitnya Minta Warga Tetap di Rumah: Ada yang Tertawa Saat Diimbau".
• POPULER Andrea Dian Positif Virus Corona, Ganindra Bimo Beri Motivasi Sang Istri untuk Sembuh
• POPULER Kronologi Pandemi Corona di Jakarta, Berawal dari Klub Dansa hingga 307 Pasien Positif
• Corona Merebak, Nadiem Makarim & Komisi X DPR Sepakat Ujian Nasional Ditiadakan, Ini Opsi Gantinya
UPDATE: Tambah 65 Pasien, Kini Ada 579 Kasus Covid-19 di Indonesia

Diberitakan sebelumnya, pemerintah memperbarui data pasien positif virus corona dan mengidap Covid-19 pada Senin (23/3/2020).
Hingga Senin sore ini, diketahui total ada 579 kasus Covid-19 di Tanah Air.
Angka ini bertambah 65 kasus sejak pemerintah mengumumkan data pada Minggu (22/3/2020) sore, atau dalam 24 jam terakhir.
Hal ini diungkapkan juru bicara pemerintah untuk penanganan virus corona, Achmad Yurianto, dalam konferensi pers di Graha BNPB.
"Ada penambahan kasus baru 65 orang, yang tersebar di berbagai provinsi, sehingga total kasus ada 579 orang," kata Achmad Yurianto.
Sebelumnya, pemerintah menyebutkan bahwa ada 514 orang yang positif virus corona, dengan 48 pasien meninggal dunia setelah mengidap Covid-19.
Hingga Senin sore ini, pemerintah menyebutkan bahwa ada 49 pasien meninggal dunia setelah mengidap Covid-19.
Dengan demikian, ada penambahan 1 pasien meninggal dunia dalam 24 jam terakhir.