Breaking News:

Virus Corona

Tegal Jadi Kota Pertama Umumkan Lockdown, Wali Kota: Lebih Baik Saya Dibenci Daripada Maut Menjemput

Jadi trending di Twitter, wali kota Tegal terapkan local lockdown, sebut lebih baik dirinya dibenci daripada maut menjemput.

Tribun Jateng/ Fajar Bahrudin Achmad
Wali Kota Tegal Dody Yon Supriyono 

"Keputusan ini dilematis, namun warga harus bisa memahami, karena ini untuk kebaikan kita semua," kata Dedy.

Ia pun paham betul jika kebijakan ini akan menimbulkan pro dan kontra.

Apalagi masyarakat berpenghasilan rendah seperti pedagang yang terdampak dengan penutupan jalan.

Guna mengatasinya, Pemkot Tegal melalui Dinas Sosial akan memberikan bantuan bagi masyarakat kecil dan miskin.

"Saya pribadi termasuk seluruh anggota legislatif agar bersama-sama dengan kesadaran untuk inisiatif secara pribadi membantu mengumpulkan dana," kata Dedy.

Dedy mengatakan, selain menutup akses masuk ke dalam kota, juga menutup akses ke sejumlah titik keramaian seperti alun-alun, dan tempat keramaiannya lainnya.

"Pemblokiran jalan, dan pemadaman lampu jalan protokol seluruh kota di malam hari akan diberlakukan misal di jam banyak masyarakat masih berkumpul," kata Dedy.

Sering Diabaikan! Ternyata Ini 5 Gejala Virus Corona Ringan, Termasuk Kriteria Batuk dan Demam

Pangeran Harry Frustasi Saat Tahu Pangeran Charles Positif Corona, Meghan Markle Larang Menjenguk

UPDATE Jumlah Pasien Terjangkit Corona Indonesia, Positif Terjangkit 893 Orang, Meninggal 78 Jiwa

Diberitakan sebelumnya, Seorang pemuda berusia 34 tahun warga Kota Tegal, Jawa Tengah, dinyatakan positif virus corona ( Covid-19).

Warga Kelurahan Slerok, Kecamatan Tegal Timur, Kota Tegal ini sebelumnya berstatus Pasien Dalam Pengawasan (PDP) di RSUD Kardinah Kota Tegal sejak 16 Maret lalu.

Wali Kota Tegal Dedy Yon Supriyono mengatakan, pasien sebelumnya baru pulang bekerja di Dubai, Uni Emirat Arab dan dari Jakarta menuju Kota Tegal menggunakan kereta api.

Kata Dedy, pasien itu menjalani dua kali pemeriksaan swab tenggorokan ke Balitbang Kemenkes RI.

Hasil pemeriksaan pertama pada 17 Maret dinyatakan negatif.

Sementara pada pemeriksan kedua 24 Maret, pasien baru dinyatakan positif.

"Dia seorang diri naik kereta Sembrani dari Stasiun Gambir Jakarta menuju Tegal."

Halaman
123
Tags:
JakartaTegalWali KotalockdownDedy Yon SupriyonocoronaJawa TengahTwitter
Berita Terkait
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved