Virus Corona
Tegal Jadi Kota Pertama Umumkan Lockdown, Wali Kota: Lebih Baik Saya Dibenci Daripada Maut Menjemput
Jadi trending di Twitter, wali kota Tegal terapkan local lockdown, sebut lebih baik dirinya dibenci daripada maut menjemput.
Penulis: Irsan Yamananda
Editor: Listusista Anggeng Rasmi
"Dalam gerbong orang Tegal hanya dia."
"Namun ada 3 warga lain yang duduk di depan dan di sampingya," kata Dedy.
Dedy mengaku, sudah mengantongi nama ketiga penumpang tersebut yang kemudian sudah dikoordinasikan dengan PT. KAI agar bisa ditindaklanjuti menginformasikan ke daerah asalnya.
• Tak Berdaya Saat Pangeran Charles Positif Corona, Ternyata Pangeran Harry Dapat Larangan dari Meghan
• Benarkah Virus Corona itu Tentara Allah Tugasnya Menghukum Manusia? Ini Jawaban Quraish Shihab
• 5 Orang Ungkap Kebaikan Almarhumah Sujiatmi Ibunda Jokowi, Termasuk Yusuf Mansur & Tukang Gali Kubur
"Saya berharap kondisi pasien yang dari Slerok ini mudah-mudahan bisa sembuh dan kembali sehat," kata Dedy.
Dedy mengajak seluruh lapisan masyarakat bisa memahami dan bersama-sama pemerintah untuk bisa menyukseskan kebijakan yang diterapkan sebagai upaya pencegahan penyebaran corona di Kota Tegal.
Sementara itu, Direktur RSUD Kardinah Heri Susanto mengatakan, saat dirawat pertama kali pada Senin (16/3/2020), pasien mengalami demam tinggi, batuk, sesak nafas dan diare.
Setibanya di stasiun, pasien langsung dilarikan ke ruang isolasi RSUD Kardinah untuk mendapat perawatan medis.
"Saat pertama masuk rumah sakit kondisinya panas, batuk, pilek, sesak nafas, dan diare. Kalau sekarang kondisinya sudah membaik dan stabil," kata Heri. (TribunNewsmaker/ Irsan Yamananda)