WHO Beberkan Bahaya Cairan Disinfektan Jika Disemprotkan Langsung ke Badan, Beri Solusi Ini
WHO memberikan penjelasan mengenai bahaya menyemprotkan cairan disinfektan langsung ke badan.
Editor: Listusista Anggeng Rasmi
TRIBUNNEWSMAKER.COM - WHO memberikan penjelasan mengenai bahaya menyemprotkan cairan disinfektan langsung ke badan.
Cairan disinfektan yang disemprotkan langsung ke badan ternyata tidak disarankan.
Seperti yang diketahui saat ini orang-orang berlomba membuat cairan disinfektan untuk mencegah virus corona atau Covid-19.
Beberapa wilayah telah disemprotkan cairan disinfektan untuk mencegah penyebaran virus tersebut.
Cairan disinfektan disemprotkan ke ruangan atau lokasi yang kerap dilewati orang.
Kendati demikian ada juga disinfektan yang disemprotkan ke badan.
• WHO Peringatkan Disinfektan Berbahaya Bagi Tubuh Manusia, Walikota Surabaya Risma: Cairan Kita Aman
• Demi Cegah Corona, Rumah Mewah Sule Disemprot Disinfektan, Terungkap Segini Biaya yang Dikeluarkan

Langkah itu diharapkan mampu menghilangkan virus yang menempel pada tubuh atau pakaian.
Namun hal itu ternyata tidak disarankan.
Seperti halnya yang ada pada booth disinfektan dengan tujuan membunuh virus corona yang menempel di permukaan badan dan pakaian.
Orang yang masuk ke booth disinfektan akan disemprot cairan berbahan kimia.
WHO melalui akun Twitter @WHOIndonesia mengatakan cairan yang mengandung klorin dan alkohol tidak disarankan disemprotkan secara langsung ke badan.
Cairan tersebut berbahaya bila terkena mulut dan mata.
• Lawan Corona Tak Harus Mahal, Ini 13 Produk Disinfektan Rekomendasi Depkes, Perhatikan Takarannya
"Menyemprot bahan-bahan kimia seperti itu dapat membahayakan jika terkena pakaian atau selaput lendiri (contoh: mata, mulut)," katanya.
Meski begitu ciaran disinfektan berguna untuk membersihkan bila dilakukan sesuai penggunaan.
"Ingat, alkohol dan klorin bisa berguna sebagai disinfektan pada permukaan, namun harus digunakan sesuai dengan petunjuk penggunaannya."