Virus Corona
Masyarakat Lempari Batu ke Petugas yang Kuburkan Jenazah Pasien Corona, Bupati Banyumas Minta Maaf
Bupati Banyumas buka suara terkait peristiwa pelemparan batu ke petugas yang sedang memproses pemakaman jenazah pasien virus Corona
Editor: Talitha Desena
Hanya saja, terkait lokasi pemakamannya untuk sementara tidak disampaikan karena kondisinya dianggap belum memungkinkan.
"Kami kini ingin masifkan edukasi terlebih dahulu kepada masyarakat. Kalau masyarakat sudah mengerti dan paham bahwa ini tidak ada persoalan, nanti baru kami beritahukan tempatnya," terangnya,
Sebelumnya, rekaman video yang memperlihatkan aksi penolakan warga terhadap pemakaman jenazah pasien corona di Banyumas, Jawa Tengah, tersebut viral di media sosial.
Sebab, dalam aksi tersebut terlihat warga yang melakukan penolakan juga sempat melempari batu kepada para petugas medis yang sedang membawa jenazah korban.
Akibat aksi tersebut, para petugas medis yang mengenakan alat pelindung diri (APD) membawa kembali jenazah ke dalam ambulan dan sempat meminta warga untuk tidak melemparinya dengan batu.
"Jangan lempar batu kita juga manusia buu," teriaknya.
Tak hanya itu, aksi penolakan tersebut juga dilakukan warga yang berkumpul di sepanjang jalan desa.
(Tribunnewsmaker.com/*)
Sebagian artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul Petugas Medis Dilempari Batu Saat Pemakaman Jenazah Pasien Corona, Bupati Banyumas Minta Maaf
Dan di Tribunnews.com, Bupati Banyumas Buka Suara Soal Warga Lempari Batu ke Petugas yang Kuburkan Jenazah Pasien Corona

Selain Pelemparan Batu pada Petugas, Terdapat Kasyus Mahasiswa Malah Hajar & Caci Maki Polisi yang Sosialisasi Corona
TRIBUNNEWSMAKER.COM - Heboh mahasiswa yang dikabarkan menghajar polisi.
Mahasiswa tersebut dengan berani menghajar dan memaki polisi di depan umum.
Setelah minta maaf, mahasiswa tersebut mengaku tengah punya masalah ini!
Seorang polisi yang tengah sosialisasi virus Corona malah dihajar dan dimaki-maki oleh mahasiswa, minta maaf & ungkap tengah punya masalah.