Breaking News:

Virus Corona

Masyarakat Lempari Batu ke Petugas yang Kuburkan Jenazah Pasien Corona, Bupati Banyumas Minta Maaf

Bupati Banyumas buka suara terkait peristiwa pelemparan batu ke petugas yang sedang memproses pemakaman jenazah pasien virus Corona

Editor: Talitha Desena
Tribun Jateng/Instagram via Kompas.com
Bupati Banyumas Komentari Kasus Masyarakat Lempari Batu ke Petugas 

TRIBUNNEWSMAKER.COM - Peristiwa pelemparan batu pada petugas pemakaman virus Corona masih jadi sorotan.

Bupati Banyumas pun buka suara dan meminta maaf.

Dirinya mengaku kurang mengedukasi warga mengenai virus Corona.

Bupati Banyumas buka suara terkait peristiwa pelemparan batu ke petugas yang sedang memproses pemakaman jenazah pasien virus Corona.

Masyarakat tanah air tengah berjuang untuk mengurangi penyebaran virus Corona.

Update terbaru seperti yang dikutip dari Kompas.com, di Indonesia pada 2 April 2020, positif virus Corona 1790 orang, sembuh 112 orang, dan meninggal 170 orang.

Dianggap Lebih Maju Dibanding Amerika, Dua Peneliti Unair Berhasil Temukan Suplemen Pembunuh Corona

Cerita Pasien Asal Jawa Timur Sembuh dari Virus Corona, Tanpa Minum Obat, Lakukan Hal Sederhana Ini

WNI Positif Virus Corona Bertambah, Diduga Tertular Pasien Kasus 1, Ini Fakta dan Kondisinya!
WNI Positif Virus Corona Bertambah, Diduga Tertular Pasien Kasus 1, Ini Fakta dan Kondisinya! (Shutterstock)

Pemerintah telah memberikan himbauan kepada masyarakat untuk mengurangi aktivitas di luar rumah.

Namun, masih banyak masyarakat yang kurang mendapatkan edukasi mengenai virus Corona.

Beredar video yang menunjukkan penolakan warga terhadap penolakan pemakaman jenazah pasien Corona.

Video tersebut viral setelah warga melempari petugas dengan batu.

Bupati Banyumas Achmad Husein mengaku minta maaf terkait adanya penolakan pemakaman jenazah pasien corona yang dilakukan oleh warganya.

Ia berharap aksi tak terpuji yang dilakukan itu tidak dicontoh oleh warga lainnya.

Husein mengatakan, munculnya aksi penolakan itu karena dianggap masyarakat kurang mendapat edukasi.

"Karena kami terlambat edukasi masyarakat tentang jenazah orang yang kena virus itu, tidak menyebarkan penyakit," ujar Achmad Husein seperti dilansir dari TribunJateng.com.

Meski demikian, pihaknya menyampaikan jika jenazah yang sempat ditolak warga tersebut kini sudah dimakamkan.

Halaman
1234
Sumber: Kompas.com
Tags:
Banyumasvirus coronaCovid-19jenazah
Rekomendasi untuk Anda
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved