Breaking News:

5 FAKTA Tewasnya Transgender di Cilincing, Dikeroyok hingga Dibakar, Teman Korban Sempat Nolong

Inilah deretan fakta mengenai tewasnya transgender perempuan (transpuan) di Cilincing, Jakarta Utara.

indiatimes.com
Ilustrasi pembakaran. 

TRIBUNNEWSMAKER.COM - Inilah deretan fakta mengenai tewasnya transgender perempuan (transpuan) di Cilincing, Jakarta Utara.

Nasib nahas dialami oleh transpuan bernama Mira.

Mira tewas mengenaskan setelah dikeroyok hingga dibakar hidup-hidup oleh kawanan preman.

Kawanan preman tersebut biasa beraksi sebagai bajing loncat (Bajilo).

Korban sebelumnya sempat dilarikan ke RSUD Koja.

Namun sayang nyawanya tidak tertolong.

Mira, Transpuan yang Dipukuli & Dibakar Hidup-hidup Setelah Dituduh Mencuri, Pelaku 7 Orang Preman

Ingat Pembunuhan Ayah Anak Dibakar di Mobil? Si Pelaku, Ibu Tiri, Janjikan Ini ke Pembunuh Bayaran

Ilustrasi penganiayaan.
Ilustrasi penganiayaan. (Kompas.com/ERICSSEN)

Korban meninggal dunia pada Sabtu (4/4/2020) siang.

Peristiwa pembunuhan tersebut dibenarkan oleh Kanit Reskrim Polsek Cilincing, AKP Bryan Rio Wicaksono.

"Iya (benar ada peristiwa tersebut)," kata Bryan saat dikonfirmasi, Senin (6/4/2020).

Terdapat sederet fakta yang diketahui.

Berikut sederet fakta tentang transgender tewas dibakar hidup-hidup yang berhasil TribunJakarta rangkum:

Dituduh Mencuri

Teman korban, Yuni Irwan menjelaskan kronologi terkait peristiwa pembakaran tersebut.

Yuni menceritakan, peristiwa pembakaran diawali pada Jumat (3/4/2020) malam.

Selingkuh dengan Istri Orang, Oknum Kades di Wonogiri Digerebek & Dianiaya Warga, Berikut Faktanya

Kala itu, Mira tengah berada di sekitar kontrakannya di kawasan Kalibaru, Cilincing, Jakarta Utara.

Malam itu, Mira dituduh mengambil ponsel dan dompet milik seorang sopir truk yang biasa beroperasi di kawasan Cilincing.

Namun, tuduhan itu dibantah Mira yang bersikeras mengaku bukan dia lah pencurinya.

Diceritakan Yuni, sopir truk tersebut lalu menggeledah Mira hingga ke kontrakannya namun tak menemukan barang yang dicarinya.

"Jadi pertama yang korban (pencurian) nyari si Mira nggak ketemu si Mira. Tetapi diperiksa ke kamarnya diantar sama warga di situ nggak ditemukan apa-apa, nggak ada barang bukti juga, di kontrakan si Mira," kata Yuni saat dihubungi TribunJakarta.com, Senin (6/4/2020).

Sempat Dikeroyok Preman

Karena barang bukti pencurian tak ditemukan, sopir truk tersebut diduga memanggil sekelompok preman yang biasa beraksi sebagai bajing loncat (bajilo) untuk kembali menemui Mira.

Sekelompok bajilo yang menurut Yuni berjumlah tujuh orang tersebut lantas kembali menjemput paksa Mira dari kontrakannya.

Mira yang merasa tak bersalah akhirnya mengikuti para bajilo tersebut ketika dibawa ke lokasi kehilangan barang.

Mereka lalu mengeroyok Mira tanpa ampun.

"Si Mira-nya nggak mau ngaku dia digebukin, tetap dia nggak mau ngaku. Jadi tujuh orang yang gebukin itu nggak mau ngaku," jelas Yuni.

Dibakar Hidup-hidup

Mira yang bersikeras membantah dituduh mencuri, rupanya membuat sekelompok preman itu makin geram.

Kawanan preman itu kemudian secara tega menyiramkan bensin ke tubuh Mira.

Hanya karena Sering Nangis, Bocah 3 Tahun di Pekanbaru Tewas Dianiaya Ayah Tiri, Ini Kronologinya

Setelah disiram bensin, Mira kemudian dibakar hidup-hidup oleh kawanan preman tersebut.

Usai dibakar hidup-hidup, Mira dilarikan ke RSUD Koja, Jakarta Utara, untuk mendapatkan penanganan intensif.

Namun, nyawa Mira tak tertolong setelah dirawat hingga Sabtu siang. Sekira pukul 12.00 WIB, Mira meregang nyawa.

Teman Korban Sempat Coba Menolong

Aksi pembakaran terhadap Mira, seorang transgender perempuan di Cilincing, sempat coba dihentikan oleh teman korban.

Teman korban, ON (52), sempat berupaya meneriaki orang-orang yang hendak membakar Mira.

ON mencoba mengingatkan kepada dua bajing loncat (bajilo) yang hendak membakar Mira bahwa korban walau bagaimanapun juga manusia.

Namun, teriakan ON tak digubris dua bajilo tersebut.

"Gua bilang, heh jangan disiram bensin dong, dia ini orang, bukannya apa. Jangan main bakar-bakar aja. Apa yang saya omongin itu nggak direspon, nggak digubris," kata ON.

Bahkan, sebelum Mira dibakar, ON yang melihat korban dipukuli juga sempat memberhentikan aksi para pelaku.

Ilustrasi Bakar Diri
Ilustrasi Bakar Diri (net)

Tindakan itu ON lakukan karena tak tega melihat Mira babak belur di sekujur tubuh dan wajahnya.

Apalagi, Mira juga sempat meminta tolong ketika dipukuli.

"Nggak ada saya dia udah minta tolong. Saya lihat mukanya udah babak belur. Udah dong, jangan digebuk gitu, korban udah berdarah. Bawa aja sih ke polisi. Biar polisi yang proses," ucap ON.

Namun, tak ada satupun yang mengindahkan saran ON.

Akhirnya, Mira meninggal dunia ketika sudah dilarikan ke rumah sakit dengan kondisi luka lebam dan luka bakar di tubuhnya.

Dibakar di Garasi Truk Trailer

ON (52) melihat tubuh temannya itu dibakar hidup-hidup di garasi truk trailer di bilangan Kalibaru, Cilincing, Jakarta Utara.

"Posisi pembakaran itu di garasi kontainer daerah Kalibaru," ungkap ON

Mira dibakar karena dituduh mencuri ponsel dan dompet milik sopir truk yang biasa beroperasi di garasi tersebut.

Menurut ON, Mira dibakar pada Sabtu (4/4/2020) malam.

Berawal ketika Mira dijemput paksa sekelompok preman yang juga bajing loncat dan biasa berkumpul di garasi truk trailer itu.

"Mira ini dijemput. Yang jemput itu ada berapa orang saya enggak tahu," ucap ON. (Tribunnewsmaker/*)

Sebagian artikel ini telah tayang di Tribunjakarta.com dengan judul 5 Fakta Transgender di Cilincing Tewas Dibakar, Teman Korban Sempat Cegah Pelaku Tapi Tak Digubris

dan di Tribunnews 5 Fakta Transgender di Cilincing Tewas Dibakar, Sempat Dikeroyok, Teman Korban Berusaha Menolong

Tags:
CilincingTranspuanJakartabakar
Berita Terkait
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved