Erupsi Gunung Anak Krakatau
Warga Bandar Lampung Tak Mendengar Dentuman Gunung Anak Krakatau, Padahal Berjarak Sekitar 80 Km
Warga di Jakarta dan sekitarnya dihebohkan dengan suara dentuman Gunung Anak Krakatau, masyarakat Bandar Lampung justru tak mendengar
Editor: Talitha Desena
TRIBUNNEWSMAKER.COM - Sebagian warga Bandar Lampung tidak mendengar suara dentuman dari Gunung Anak Krakatau.
Padahal, warga yang di Jakarta dan sekitarnya sampai heboh.
Kenapa?
Warga di Jakarta dan sekitarnya dihebohkan dengan suara dentuman Gunung Anak Krakatau, masyarakat Bandar Lampung justru tak mendengar.
Seperti yang diketahui, Gunung Anak Krakatau Lampung erupsi pada Jumat 10 April 2020.
Erupsi Gunung Anak Krakatau yang berada di Selat Sunda tersebut terjadi di malam hari sekitar pukul 22.35 WIB.
• Pemberitaan Media Asing Mengenai Dentuman Gunung Anak Krakatau Meletus, dari Inggris Hingga Rusia
• Gunung Anak Krakatau Meletus, 13 Gunung Berapi Indonesia Kini Bertatus Awas-Waspada, Ini Rinciannya

Erupsi tersebut menghasilkan suara dentuman.
Suara dentuman didengar oleh sejumlah masyarakat yang berada di Jakarta dan sekitarnya.
Masyarakat yang menjadi panik, hingga kata 'Krakatau' menjadi trending topic di Twitter.
Kepala Pusat Data dan Informasi BNPB, Agus Wibowo pun membenarkan tentang adanya erupsi Gunung Anak Krakatau.
Namun, ternyata suara tersebut tidak dapat didengar oleh sebagian warga yang tinggal di Bandar Lampung.
Padahal, Bandar Lampung dengan Anak Krakatau hanya berjarak sekitar 80 kilometer (km).
"Tahu sih (ada letusan) dari medsos. Krakatau meletus, tapi di sini enggak kedengaran," kata Setiawan, warga Kelurahan Pinang Jaya, Kemiling, Bandar Lampung, saat ditemui, Sabtu (11/4/2020).
Iwan mengetahui perihal kehebohan dentuman keras dari kicauan Twitter kerabatnya yang tinggal di daerah Serpong, Tangerang. Iwan lalu menghubungi kerabatnya itu.
"Saya semalam tidur sekitar 03.00 WIB, nonton film, tapi enggak dengar saya," kata Iwan.