Virus Corona
Dapat Beras saat Pandemi Covid-19, Ratusan Warga Agam Justru Pilih Kembalikan Bantuan, Ini Alasannya
Warga Kecamatan Malalak, Kabupaten Agam, Sumatera Barat ramai-ramai mengembalikan beras bantuan dari Pemerintah Kabupaten Agam.
Editor: Listusista Anggeng Rasmi
TRIBUNNEWSMAKER.COM - Warga Kecamatan Malalak, Kabupaten Agam, Sumatera Barat ramai-ramai mengembalikan beras bantuan dari Pemerintah Kabupaten Agam.
Beras bantuan tersebut ditujukan untuk masyarakat yang terdampak wabah Covid-19.
Mendapat beras bantuan, ratusan warga Agam justru memilih untuk mengembalikannya.
Banyak yang mengembalikan bantuan tersebut.
Kendati demikian, mereka mengembalikannya bukan karena ada persoalan.
Mereka memiliki alasan mulia di baliknya.
• KABAR GEMBIRA! Corona Merebak Jokowi Beri Bantuan Lagi, Warga Miskin & Pengangguran Jadi Prioritas!
• KABAR GEMBIRA, Rakyat Susah Karena Corona, Jokowi Beri Bantuan Dana Rp 600 Ribu Selama 3 Bulan

Mengingat pandemi virus corona atau Covid-19 di Indonesia ini berdampak luas, warga pun tidak ingin hanya memikirkan dirinya sendiri.
Mereka juga memikirkan nasib orang lain yang berdampak parah.
Bantuan beras tersebut, menurut mereka lebih pantas dibagikan bagi yang lebih membutuhkan.
Mereka merasa masih berkecukupan dan ingin berbagi dengan warga lain yang lebih membutuhkan.
• KABAR GEMBIRA, Rakyat Susah Karena Corona, Jokowi Beri Bantuan Dana Rp 600 Ribu Selama 3 Bulan
"Ada sekitar 130 kepala keluarga yang mengembalikan beras 10 kilogram ke kecamatan.
Mereka ingin berbagi," kata Camat Malalak Riki Eka Putra saat dihubungi Kompas.com, Senin (13/4/2020).
Riki menyebutkan, berdasarkan Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS) 2019, ada 873 kepala keluarga yang berhak menerima bantuan.
Sebanyak 238 KK berhak mendapatkan masing-masing 10 kilogram beras dan 635 KK mendapatkan masing-masing 20 kilogram beras dari total 15,08 ton beras bantuan Pemkab Agam.
"Namun data tersebut banyak berubah.