POPULER Pria Tampar Perawat di Semarang, Saat Diciduk Minta Maaf & Ungkap Emosi karena Anak
Pria yang tampar perawat di Semarang, meminta maaf ketika diciduk dan saat itu bingung karena kondisi anak yang tengah sakit
Editor: Talitha Desena
Asep menuturkan, pelaku sehari-hari bekerja sebagai penjaga malam di sebuah SD di Kota Semarang.
Kini, pelaku yang statusnya tersangka dijerat Pasal 351 Ayat 1 dan Pasal 335 KUHP dengan ancaman hukuman 2 tahun 8 bulan penjara.
(Tribunnewsmaker.com/*)
Sebagian artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul Pengakuan Satpam yang Tampar Perawat Usai Diingatkan Pakai Masker, Khilaf karena Anaknya Sakit Panas dan Batuk
Dan di Tribunnews.com, Alasan Pria Tampar Perawat di Semarang, Akui Khilaf Serta Bingung karena Anak Sakit Panas dan Batuk

Fakta Pria Tampar Perawat di Semarang, Tak Terima Diingatkan agar Pakai Masker, Korban Trauma
TRIBUNNEWSMAKER.COM - Aksi kekerasan terhadap medis terjadi di Klinik Pratama Dwi Puspita, Kota Semarang, Jawa Tengah.
Kekerasan yang menimpa seorang perawat berinisial HM ini dilakukan oleh seorang pria.
Pria yang diketahui berinisial B tega menampar perawat HM.
Peristiwa tak mengenakkan tersebut terjadi pada Kamis 9 April 2020 sekitar pukul 09.00 WIB.
Kini kejadian tersebut telah ditangani oleh pihak kepolisian.
Mengenai peristiwa tak mengenakkan yang menimpa perawat HM, pihak kepolisian telah membenarkan.
• VIRAL Pasien Tampar Perawat di Klinik Semarang, Ternyata Hanya karena Hal Sepele, Ini Kata Polisi
• Ganjar Pranowo Tanggapi soal Warga Tolak Pemakaman Perawat Corona, Siapkan Taman Makam Pahlawan

Plt Kapolsek Semarang Timur, Iptu Budi Antono, membenarkan kejadian yang menimpa perawat HM.
Plt Budi Antono mengatakan bahwa peristiwa bermula ketika pelaku yang berinisial B hendak berobat ke Klinik Pratama Dwi Puspita, Kemijen, Semarang.
Pria berinisial B diduga tak terima dan marah lantaran diingatkan untuk memakai masker mengingat penyebaran virus corona sedang merebak di Indonesia.