Breaking News:

Kisah Haru Polisi di Depok Bantu Siswa Kurang Mampu Agar Bisa Ujian, Cari Donatur untuk Beli 7 HP

Siswa tak punya smartphone & tak bisa ikut ujian online, polisi ini cari donatur dan belikan 7 handphone.

Editor: ninda iswara
TribunNewsmaker.com Kolase/ Polres Metro Depok/ Pixabay.com
Polisi di Depok bantu siswa kurang mampu agar bisa ujian, cari donatur untuk beli 7 HP 

Hal ini dilakukan untuk memutus mata rantai penyebaran Covid-19.

 Jadi ODP Corona Hingga Tewas, Tabungan Guru Ngaji Ini Ludes untuk Bayar Sewa Ambulans Rp 15 Juta

 Fakta Guru Gelar Arisan Saat Murid Diliburkan karena Corona, Kapolsek Geram, Jubir Presiden Komentar

Covid-19 atau Virus Corona.
Covid-19 atau Virus Corona. (Kolase TribunNewsmaker- Shutterstock dan freepik)

Sejumlah sekolah di Indonesia juga menerapkan metode belajar di rumah.

Para murid diminta untuk belajar dan mengerjakan tugas dari guru di rumah.

Mereka memanfaatkan teknologi smartphone untuk mengerjakan tugas dan mendengar arahan dari guru.

Namun tak semua siswa beruntung memiliki smartphone.

Keadaan ekonomi yang saat ini sedang berada di bawah membuat beberapa siswa tak bisa ikut mengerjakan soal karena tak memiliki smartphone.

Selain itu, beberapa daerah juga belum terjangkau sinyal provider yang menyulitkan penyampaian informasi.

Di tengah keterbatasan yang ada, seorang guru bernama Avan Fathurrahman ini tak ingin murid-muridnya kehilangan pelajaran.

Pria tersebut rela mendatangi rumah muridnya satu-persatu.

 Ibu Rumah Tangga Positif Corona Setelah Carter Bus Ramai-ramai ke Jakarta & Hadiri Hajatan

 Takut Corona, Warga Tolak Kapal Pembawa Bocah Sakit Bersandar, Bupati Minta Maaf, Ini Faktanya

Avan Fathurrahman merasa pembelajaran secara online kurang lancar lantaran banyak muridnya yang tak memiliki smartphone.

Tak hanya itu, bahkan beberapa murid tak memiliki televisi di rumah.

Padahal beberapa waktu lalu, Kementerian Pendidikan mengeluarkan program pembelajaran di TVRI.

Melalui akun Facebook milikya, Avan Fathurrahman menceritakan perjuangannya mengajar para murid.

Sampai berita ini ditulis, catatan guru yang sehari-hari tinggal di Dusun Toros, Desa Babbalan, Kecamatan Batuan ini, mendapat 2.800 komentar, disukai 12.200, dan dibagikan 5.690 kali.

Melansir dari Kompas.com, Avan Fathurrahman pun menceritakan awal perjalanannya mengajar para murid.

Halaman
1234
Tags:
polisiDepoksiswa
Rekomendasi untuk Anda
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved