Polri Ungkap Penangkapan Ravio Patra Berawal dari Laporan Seseorang: 'Ada Saksi Berinisial DR'
Polri sebutkan bahwa penangkapan Ravio Patra berawal dari laporan seorang warga: Ada saksi berinisial DR.
Editor: Irsan Yamananda
Menurut Argo, Ravio mengungkapkan kepada polisi bahwa akun WhatsApp miliknya telah diretas.
Maka dari itu, laboratorium forensik sedang mendalami jejak digital Ravio untuk mengetahui apakah WhatsApp-nya diretas atau tidak.
“Kita masih menunggu hasilnya seperti apa, apakah memang di-hack atau memang tidak, kita tunggu hasil labfor,” ujar dia.
Ravio sebelumnya dikabarkan ditangkap oleh kepolisian atas dugaan penyebaran pesan bernada provokasi.
Kabar penangkapan itu dibenarkan oleh Direktur Eksekutif SAFEnet Damar Juniarto.
• Marak Kejahatan, Yasonna Laoly Minta Napi Asimilasi Tak Disalahkan, Hotman Paris: Ngomong Apa Sih
• Jokowi Bedakan Mudik & Pulang Kampung, Sosiolog Khawatir Ada Gesekan Jika Kedua Istilah Diterapkan
• Tetangga Sendiri, Ini Pengakuan Pembacok Satu Keluarga di Purwakarta, Kepergok Mencuri & Panik
Damar menduga penangkapan Ravio berkaitan dengan pesan berantai yang dikirim melalui nomor WhatsApp milik Ravio.
Peristiwa tersebut berawal dari aduan Ravio kepada SAFEnet terkait dugaan peretasan yang dialaminya pada Rabu pukul 14.00 WIB.
Saat Ravio mencoba untuk membuka WhatsApp miliknya, muncul tulisan “You've registered your number on another phone".
Ravio pun menerima pesan singkat berisi permintaan pengiriman OTP (one time password).
Pesan itu biasanya diterima bagi pengguna untuk mengonfirmasi perubahan pada akun WhatsApp.
Masih pada Rabu siang, Ravio mendapat panggilan dari sejumlah nomor asing.
Bahkan, ada nomor dengan kode negara Malaysia dan Amerika Serikat yang menghubunginya.
“Ketika diidentifikasi melalui aplikasi, nomor tersebut merupakan milik AKBP HS dan Kol ATD,” tutur Damar melalui keterangan tertulis, Kamis (23/4/2020).
• Suami di Riau Bunuh Istri karena Tak Terima Ditegur, Berawal dari Telepon, Ini Kronologinya
• MENGAPA China Digugat Banyak Negara? Ini Keteledoran Besarnya Soal Corona Bikin Sedunia Menderita
• Tragedi Kencan Online di Surabaya: Tak Terima Dilecehkan, Pria Bunuh Wanita yang Baru Dikenal Sehari
Dugaan peretasan tersebut juga sempat diumumkan Ravio melalui akun Twitter-nya.
Dua jam setelah pengumuman tersebut atau pada pukul 19.00 WIB, Ravio dapat mengakses kembali akun WhatsApp miliknya.
Namun, ia menemukan bahwa pelaku dugaan peretasan tersebut mengirim pesan bernada provokatif.