Breaking News:

VIRAL Bule Rusia Bawa Bayi Ngamen di Pasar NTB, Susah karena Tak Bisa Pulang, Ini Deretan Faktanya

Inilah deretan fakta viralnya pasangan bule Rusia yang mengamen di pasar dan membawa bayi mereka.

Screenshot Facebook Bakeqpekan Bakeq dan Kontributor Kompas TV Mataram, Fitri Rachmawati
Potret pasangan bule Rusia dan anaknya yang viral ngamen di pasar NTB. 

Hanya Boleh Berwisata, Tak Boleh Mengamen

Kepala Kantor Imigrasi Kelas I TPA Mataram Syahrifullah berujar bahwa satu keluarga asal Rusia ini telah diamankan di kantor Imigrasi, setelah video mereka viral.

Dari hasil pemeriksaan, pasangan suami istri ini mengamen untuk memenuhi kebutuhan hidup di tengah pandemi Covid-19.

"Mereka mengemis, ngamen, dan dapat uang dari warga yang kasihan. Uangnya mereka pakai membeli kebutuhan makan. Kami dapat laporan dan langsung melacak keberadaan mereka," ujar Syahrifullah saat ditemui Kompas.com di kantornya, Kamis (30/4/2020).

Petugas Imigrasi telah memeriksa kelengkapan dokumen keluarga Rusia itu dan tak ada masalah terkait waktu izin tinggal mereka.

Kesalahan mereka adalah mengamen atau bermain musik untuk mencari uang.

"Karena saat ini tengah terjadi musibah Covid-19, maka kami memberi kelonggaran. Jika tak ada Covid-19, saya pasti akan tindak tegas. Mereka hanya boleh berwisata di Lombok, bukan melakukan kerja atau aktivitas seperti mengamen atau mengemis," ujar Syahrifullah.

Usai dilakukan pemeriksaan, keluarga asal Rusia ini diserahkan ke Konsulat Rusia yang berada di Bali.

Bertemu Konsulat Rusia di Bali

Pasangan suami istri asal Rusia diberi kelonggaran agar bisa menyeberang ke Bali.

Hal itu dilakukan agar mereka bisa bertemu Konsulat Rusia di Bali.

Menuju Bali, WNA Rusia ini mengendarai kendaraan roda dua dari Lombok Barat.

"Mereka akan bertemu pihak konsulat di sana, akan diberikan jaminan hidup, dibiayai sampai situasi telah memungkinkan mereka kembali ke Rusia. Semua sudah kami komunikasikan dan koordinasikan dengan pihak Konsulat Rusia," kata Kepala Imigrasi Mataram Syahrifullah.

Berdasarkan dokumen Keimigrasian, batas waktu izin tinggal mereka hingga akhir April 2020.

Belum dipastikan pukul berapa mereka akan menyeberang melalui Pelabuhan Lembar menuju Padangbae Bali, dan sampai ke Kantor Konsulat Rusia di Bali.

Ternyata Pernah Ditangkap Aparat di Malaysia

Dilansir dari media Malaysia TheStar.com yang terbit pada 5 Februari 2019, aparat keamanan di Kuala Lumpur menangkap dua turis Rusia karena membahayakan bayinya.

Dua bule Rusia ini ditangkap dalam sebuah pertunjukan jalanan yang melibatkan bayi diayun-ayun kemudian dilemparkan ke udara.

Sebelumnya sebuah video mengenai pertunjukan menggiriskan hati yang berlangsung di Bukit Bintang, Kuala Lumpur, itu lebih dulu beredar.

Netizen pun ramai-ramai mengecamnya, baik di Facebook maupun YouTube.

Kepolisian Malaysia kemudian bergerak melakukan penangkapan setelah keluhan mengenai tontonan itu makin beredar luas pada awal tahun lalu. (Tribunnewsmaker/*)

Sebagian artikel ini telah tayang di tribunnewsbogor.com dengan judul FAKTA Viral Bule Rusia Bawa Bayi Ngamen di Pasar, Bersyukur Dibantu Warga : Mereka Muslim yang Hebat

dan di Tribunnews Deretan Fakta Viralnya Bule Rusia yang Ngamen di Pasar NTB Bawa Bayi, Tak Bisa Pulang & Uang Habis

Sumber: Tribun Bogor
Tags:
RusiabulengamenpasarBaliMalaysiaLombok
Berita Terkait
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved