Breaking News:

Fakta 4 Bersaudara Ditemukan Tewas di Hutan, Dibunuh Keluarga Sendiri, Motif Sengketa Lahan Warisan

4 bersaudara ditemukan tewas di hutan, diduga dibunuh keluarga sendiri. Terungkap penyebabnya.

Editor: ninda iswara
Shutterstock/Fer Gregory
Ilustrasi pembunuhan 

TRIBUNNEWSMAKER.COM - Warga Maluku Tenggara dihebohkan dengan penemuan empat mayat di hutan.

Penemuan empat jenazah ini terjadi pada Selasa 5 Mei 2020 sore.

Jenazah tersebut ditemukan di hutan di dusun tak jauh dari jalan raya menuju Bandara Ibra, Maluku Tenggara.

Setelah dilakukan penyelidikan, keempat jenazah yang ditemukan ini diketahui merupakan warga Desa Faan, Kecamatan Kei Kecil, Kabupaten Maluku Tenggara.

Mereka ditemukan dalam keadaan tak bernyawa dengan kondisi mengenaskan.

Sekujur tubuh keempat mayat ini ditemukan penuh luka bekas sabetan senjata tajam.

Dendam ke Suami karena Sering Dimarahi, Ibu di Sulawesi Selatan Bunuh Anak Tiri, Didorong ke Sungai

Teka-teki Bocah 5 Tahun Tewas Tanpa Kepala, Padahal Ibu Tiri Mengaku Hanya Membunuh dengan Cara Ini

Ilustrasi tewas
Ilustrasi tewas (Shutterstock via Kompas.com)

Dari hasil olah tempat kejadian perkara, polisi berhasil mengamankan sejumlah barang bukti berupa parang dan tombak.

Sejumlah senjata tajam tersebut diduga yang digunakan pelaku untuk menghabisi para korban.

Kapolres Maluku Tenggara, AKBP Alfaris Pattipawae mengatakan, keempat korban tewas tersebut diduga dibunuh oleh keluarganya sendiri.

“Iya benar, keempat warga itu dibunuh. Mereka diduga dibunuh oleh keluarganya sendiri,” kata Alfaris, via telepon selulernya.

Kini polisi berhasil mengamankan keenam pelaku pembunuhan.

Keenam pelaku tersebut berinisial TO, JR, LL, JRG, HR, dan TR.

Berikut fakta lengkap pembunuhan empat orang di Maluku Tenggara.

1. Jenazah ditemukan di hutan 

Kapolres Maluku Tenggara AKBP Alfaris Pattipawae mengatakan, pembunuhan sadis terhadap para korban yang jasadnya ditemukan tewas di hutan itu diperkirakan terjadi pada Pukul 15.00 WIT.

Adapun identitas keempat korban yang tewas dalam pembunuhan sadis tersebut yakni HR (69), FR, ES, ketiganya adalah petani dan AS yang berprofesi sebagai pengacara.

Mengetahui adanya pembunuhan tersebut, sambungnya, pihaknya langsung mendatangi lokasi kejadian dan melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP).

Dia memastikan dari hasil olah TKP, keempat warga tersebut tewas dibunuh dengan menggunakan parang dan tombak.

5 Fakta Pembunuhan 2 Orang Tewas Tanpa Busana di Solo, Dibunuh Teman & Pelaku Ingin Uang Rp 725 Juta

UPDATE Kasus Pembunuhan Hakim Jamaluddin, Terungkap Rencana Licik Zuraida Setelah Bunuh Suami

Sebab, di lokasi kejadian, polisi menemukan sejumlah barang bukti berupa parang dan juga tombak yang masih tertancap di salah satu tubuh korban.

“Barang bukti berupa parang dan tombak itu juga sudah kami amankan ke Polres,” ujarnya Alfaris, saat dihubungi melalui sambungan telepon, Selasa.

2. Empat jenazah dibawa ke RS untuk diotopsi 

Setelah melakukan olah TKP, lanjut Alfaris, pihaknya langsung berkoordinasi dengan dengan pemerintah setempat.

Sementara guna untuk kepentingan penyelidikan, jasad para korban dibawa ke Rumah Sakit Karel Satsuit Tubun Langgur, Maluku Tenggara untuk dilakukan otopsi.

“Jasad, keempat korban sudah dibawa ke rumah sakit untuk diotopsi," katanya.

3. Dibunuh keluarga sendiri, enam pelaku diamankan 

Alfaris mengatakan, empat warga yang ditemukan tewas di hutan tersebut dibunuh oleh keluarganya sendiri.

“Mereka diduga dibunuh oleh keluarganya sendiri, tapi soal penyebabnya kita masih mendalami,” katanya.

Setelah melakukan penyelidikan, sambungnya, pihaknya berhasil menangkap enam terduga pelaku, mereka yakni TO, JR, LL, JRG, HR, dan TR.

Dijelaskan Alfaris, para pelaku pembantaian ini masih memiliki hubungan keluarga yang sangat dekat dengan keempat korban.

Begal Pembunuh Sopir Taksi Online Ditangkap saat Hendak Jual Pretelan Mobil, Pakai Identitas Palsu

Ibu Tiri Bunuh Anak dengan Dorong ke Sungai, Diduga Cemburu karena Suami Lebih Sayang ke Korban

Di mana, para pelaku dan korban merupakan sepupu karena memiliki kakek yang satu.

“Jadi, mereka ini masih keluarga dekat sekali, mereka punya kakek yang satu, tapi kakek mereka itu memiliki istri dua, yang istri pertama dari kakek itu turunannya ke empat korban dan istri kedua itu untuk para terduga pelaku,” jelasnya.

4. Motif dendam masalah sengketa lahan 

Masih dikatakan Alfaris, adapun motif dari pembantaian empat kakak beradik dan satu keponakan itu diketahui dilatarbelakangi oleh masalah sengketa tanah antara para terduga pelaku dan korban.

“Motif dari kejadian tersebut adalah sengketa tanah warisan yang masih dalam satu garis keturunan,” ujarnya.

Sebelumnya, empat warga Desa Faan, Kecamatan Kei Kecil, Kabupaten Maluku Tenggara ditemukan tewas terbunuh di sebuah dusun tak jauh dari jalan Raya menuju Bandara Ibra, Maluku Tenggara, Selasa sore (5/5/2020).

Keempat korban yang diketahui merupakan kakak beradik dan satu keponakan ini ditemukan tewas dalam kondisi sangat menggenaskan dengan sekujur tubuh penuh luka. (Tribunnewsmaker.com/*)

Sebagian artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul Fakta 4 Bersaudara Tewas Dibunuh Keluarga Sendiri, Semua Jasad Ditemukan di Hutan

dan di Tribunnews.com 4 Bersaudara Ditemukan Tewas di Hutan, Dibunuh Keluarga Sendiri, Terungkap Motif, Ini Faktanya

Sumber: Kompas.com
Tags:
pembunuhanbunuhMaluku Tenggarawarisan
Rekomendasi untuk Anda
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved