Breaking News:

Sudah Tewaskan Enam Orang, Bupati Sragen Ancam Tuntut Pemilik Sawah yang Pasang Jebakan Tikus

Sudah tewaskan 6 petani, Bupati Sragen ancam tuntut pemilik sawah yang pasang jebakan tikus.

Editor: Irsan Yamananda
SHUTTERSTOCK via Kompas.com.
Ilustrasi. 

TRIBUNNEWSMAKER.COM - Publik dihebohkan dengan kabar tewasnya enam petani di Sragen, Jawa Tengah.

Keenamnya meninggal dunia akibat tersengat listrik dari jebakan tikus dalam satu bulan terakhir.

Mereka tewas karena melintas di sawah milik orang lain yang tidak diketahui punya perangkap tikus listrik.

Hal tersebut disampaikan Bupati Sragen Kusdinar Untung Yuni Sukowati saat melakukan sosialisasi Covid-19 di Desa Kecik Kecamatan Tanon, Selasa (12/5/2020).

Menurut Yuni, pemasangan jebakan listrik merupakan pelanggaran hukum.

"Kalau sampai ada yang meninggal dunia kita akan menuntut si pemilik sawah yang mengaliri listrik, hukum pidana akan berlaku," tegas Yuni.

5 FAKTA Rumah Hantu di Sragen yang Dijadikan Tempat Karantina, Awal Mula Ide hingga Kondisi Bangunan

2 Hari Dikarantina di Rumah Angker, Pemudik di Sragen Tak Kuat Lalu Nangis-nangis Minta Pulang

Tak Tertib, 3 Pemudik Asal Sragen Dikarantina di Rumah Hantu, Nangis Ketakutan & Minta Dipulangkan

Seorang petani ditemukan meninggal dunia di area persawahannya ring road utara Kampung Klumutan, RT 01 Kelurahan Sine, Jumat (8/5/2020).
Seorang petani ditemukan meninggal dunia di area persawahannya ring road utara Kampung Klumutan, RT 01 Kelurahan Sine, Jumat (8/5/2020). (Kompas.com)

Selain itu, Yuni juga meminta pada para lurah agar melarang warganya melakukan pemasangan perangkap listrik di sawah.

Di sisi lain, Kepala Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Kabupaten Sragen Eka Rini Mumpuni Titi Lestari telah membuat surat edaran terkait pelarangan tersebut.

"Surat Edaran sudah kami kirim ke Penyuluh Pertanian Lapangan (PPL) yang ada di masing-masing kecamatan agar berkoordinasi PPL di desa," kata Eka.

Agar SE tersebut diindahkan warga, Eka juga berkoordinasi dengan kades, Babinsa dan Babinkamtibmas.

10 Tahun Kosong & Terkenal Angker, Bekas Pabrik Gula di Sragen Jadi Tempat Karantina ODP yang Ngeyel

Bupati Sragen Ancam ODP yang Keluyuran Dikarantina di Gedung Kosong & Berhantu: Ngeyel? Silahkan!

Untuk pembasmian hama tikus di sawah, Eka menyatakan ada cara lain yang tidak membahayakan manusia.

"Dilakukan pemasangan umpan dan tentunya trap yang ramah lingkungan dan tidak berbahaya bagu manusia.

"Bisa dilakukan pengasapan sarang-sarang tikus dengan harapan anak-anak tikus juga ikut mati," kata Eka.

Selain itu, petani diimbau menggunakan musuh alami yaitu pengembangan burung hantu yang bisa menjadi predator tikus di area persawahan.

"Penggunaan setrum listrik untuk pengendalian tikus tidak direkomendasikan karena setrum listrik itu sangat berbahaya dan dapat mengakibatkan kematian baik seluruh hewan maupun orangnya," lanjut Eka.

Selain itu, listrik di sawah juga berbahaya apabila terjadi banjir karena air di sawah juga akan mengandung aliran listrik.

Halaman
12
Sumber: Tribun Jateng
Tags:
SragenbupatitikusJawa Tengah
Rekomendasi untuk Anda
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved