Breaking News:

Pemuda Ini Nekat Pulang Kampung Setelah Kena PHK Imbas Corona, Kini Dikarantina di Tengah Hutan

Seorang pemuda bernama Tyas Muqori (19) nekat mudik ke Clapar I, Kalurahan Hargowilis, Kapanewon Kokap, Kulon Progo, Daerah Istimewa Yogyakarta.

freepik
Ilustrasi karantina virus corona dan wilayah 

Sulit bertahan lama di Cikarang di tengah pandemi yang tidak pasti kapan berakhir. Ia memilih pulang. 

“Ada 20 teman saya (sama-sama dari Kulon Progo) semuanya sama (pulang). Sama satu sekolah dulu,” kata Tyas. 

Beragam cara warga mengkarantina mereka yang mudik atau pulang kampung.

Ada yang menyediakan ruang sekolah hingga bangunan kosong untuk isolasi.

Kali ini, warga  menempatkan pada sebuah wisma di tengah hutan.

Tyas pun tidak menolak masuk bangunan gedung besar di tengah hutan seperti ini.

Tyas tidak sendiri. Dua orang lain juga menjalani karantina serupa di gedung ini.

Satu orang berasal dari Pedukuhan Tegiri. Ia bekerja di Godean, Sleman, DIY.

Tapi karena pandemi, ia mencoba bertahan di sana.

Tak lama, ia pulang pada 13 Mei 2020. Satu lagi merupakan teman perjalanan Tyas kembali ke Kulon Progo. Ia juga masuk karantina pada 17 Mei 2020.  

“Mereka semua orang Hargowilis, tapi bekerja di luar kota,” kata penjaga karantina di wisma, Muslim.

Wisma Sermo Asri nama bangunan dua lantai ini. Wisma ini dikelola pemerintah Kulon Progo

Bangunan tampak masih kokoh. Ia berdiri dalam balutan cat merah muda. Sayang, bangunan dan pelatarannya tidak terawat. Plafonnya rusak berat.

Dindingnya kusam, berlumut di beberapa bagian, catnya pudar, banyak cat yang sudah terkupas di beberapa bagian dinding, bahkan retakan dinding ditumbuhi pakis-pakisan. 

Halamannya juga ditumbuhi rumput yang tidak terawat. 

Halaman
1234
Sumber: Kompas.com
Tags:
mudikpulang kampungPHKkarantinaKulon ProgoYogyakarta
Rekomendasi untuk Anda
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved