Pilunya Pedagang Asongan, Penghasilan Turun Drastis Hingga 50 Ribu, Sebelumnya Bisa Sampai 700 Ribu
Pedagang asongan di kawasan wisata Pantai Kuta Mandalika harus mengalami penurunan pemasukan yang drastis, sampai 'hanya' dapat 50 ribu sehari
Editor: Talitha Desena
Tak banyak wisatawan yang mampir untuk membeli camilan atau minuman.
Padahal, dagangan Riam cukup lengkap.
Ia juga menjual nasi bungkus dan es kelapa muda.
"Ini kelapa muda belum ada satu pun yang beli, nasi bungkus juga tidak ada yang beli jadi saya makan sendiri saja ketimbang basi," kata Riam.
Riam sudah 25 tahun berjualan di kawasan itu.
Sembari memakai masker sesuai anjuran pemerintah, Riam menawarkan dagangannya kepada wisatawan asing yang melintas di kawasan wisata itu.

Ibu empat anak itu cukup lancar menggunakan bahasa Inggris.
Riam berharap pandemi virus corona baru atau Covid-19 segera berakhir.
Sehingga, kawasan wisata kembali ramai seperti biasa.
Baginya, kawasan wisata itu merupakan tempat mencari rezeki untuk menghidupi empat anaknya.
Sementara itu, Kepala Desa Kuta, Mirate mengatakan, lokasi wisata Pantai Kuta Mandalika tetap dibuka selama pandemi virus corona.
Pengunjung yang datang harus mematuhi protokol kesehatan yang ditetapkan pemerintah.
"Pantai Kuta tetap dibuka, pengunjung harus memakai masker sesuai imbauan pemerintah," kata Mirate ketika dikonfirmasi terpisah.
Menurutnya, pengunjung kawasan Pantai Kuta Mandalika turun drastis sejak pandemi Covid-19.
Namun, masih ada beberapa wisatawan asing yang mengunjungi kawasan wisata itu.