Mendagri Sebut Menkes Dukung Pilkada 2020 Diadakan 9 Desember, Ini New Normal yang Akan Diterapkan
Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian menyebut Menteri Kesehatan & Gugus Tugas Covid-19 mendukung Pilkada 2020 diadakan pada 9 Desember.
Penulis: Irsan Yamananda
Editor: Listusista Anggeng Rasmi
Tahapan ini mau tidak mau akan melibatkan banyak sekali pihak.
Sejumlah tahapan juga membutuhkan komunikasi langsung yang berpotensi mengingkari kebijakan social distancing atau jaga jarak.
• Via Vallen Pertanyakan Pria Baik Kelahiran 1981-1985 dan Belum Menikah, Kode Kriteria Jodoh Idaman?
Padahal, data perkembangan Covid-19 saat ini menunjukkan bahwa masih sangat berbahaya untuk melakukan kegiatan seperti sebelum adanya pandemi.
"Apakah bisa dilakukan dalam waktu yang sangat pendek sebelum tahapan lanjutan dilaksanakan pada tanggal 6 (Juni) atau opsi b tanggal 15 (Juni) yang kurang dari 3 minggu ke depan? Kesimpulan kami ini tidak mungkin," ujar Hadar.
Hadar mengatakan, pihaknya sudah beberapa kali menyampaikan aspirasi terkait penundaan pilkada ini.
Namun, belum ada perubahan rencana terkait waktu pelaksanaan pilkada yang disampaikan DPR maupun pemerintah.
• Jual Rumah Mendiang Olga hingga Ayahnya Murka, Billy Syahputra Akui Cuma Prank, Ini Niat Sebenarnya
Oleh karenanya, bersama koalisi masyarakat sipil, mantan Komisioner KPU periode 2012-2017 itu membuat gerakan penandatanganan petisi penundaan pilkada hingga tahun 2021.
"Kita betul-betul perlu menyelamatkan semua, perlu memastikan kesehatan kita semua.
Kita perlu menjamin agar pilkada juga bisa dijalankan dengan tidak mengabaikan atau membiarkan risiko atau kualitasnya menurun," kata Hadar.
Adapun petisi penundaan pilkada bisa diakses melalui //chng.it/b7TfXpvmG. (TribunNewsmaker/ Irsan Yamananda)
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Mendagri Sebut Menkes Dukung Pilkada Diadakan 9 Desember 2020, Ini New Normal yang Akan Diterapkan.