Breaking News:

Curi Sawit untuk Beli Beras, Ibu 3 Anak Ini Minta Maaf, Malah Ditawari Pekerjaan oleh Dirut PTPN V

Terpaksa curi sawit untuk beli beras, ibu 3 anak di penjara selama 7 hari. Akhirnya ditawari pekerjaan oleh PTPN V.

Editor: ninda iswara
Dok. Polres Rohul
Richa Marya Simatupang (31), menerima bantuan sembako dari polisi, usai dilaporkan mencuri tandan buah sawit PTPN V Sei Rokan di Desa Tandun Barat, Kecamatan Tandun, Kabupaten Rohul, Riau, Selasa (2/6/2020). Richa mencuri tandan buah sawit dengan alasan untuk membeli beras. 

TRIBUNNEWSMAKER.COM - Seorang ibu nekat mencuri demi memenuhi kebutuhan hidup. 

Ibu berinisial RMS (31) ini mengaku menyesali perbuatannya.

RMS ketahuan mencuri tandan buah sawit milik PTPN V Sei Rokan di Desa Tandun Barat, Kecamatan Tandun, Kabupaten Rokan Hulu (Rohul), Riau.

Mengakui kalau telah mencuri, RMS meminta maaf dan berjanji tak akan mengulanginya lagi.

Permintaan maaf tersebut RMS sampaikan langsung kepada Direktur Utama (Dirut) PTPN V Jatmiko K Sentosa.

RMS meminta maaf Jatmiko K Santosa yang berkunjung ke rumahnya di Desa Koto Tandun, Kecamatan Tandun, Rohul, Kamis (04/06/2020) malam.

Ketahuan Curi Buah Sawit untuk Beli Beras, Ibu & Anak Dituntut Dinilai Rugikan Negara Rp 76.500

Ibu 3 Anak Nekat Mencuri Buah Sawit, Rugikan BUMN Rp 76.500 Hingga Dilaporkan ke Polisi

Direktur Utama PTPN V Jatmiko K Santosa menyerahkan bantuan sejumlah uang kepada RMS (31), IRT yang mencuri tandan buah sawit PTPN V Sei Rokan dengan alasan untuk membeli beras di Desa Koto Tandun, Kecamatan Tandun, Kabupaten Rohul, Riau, Kamis (4/6/2020) malam.
Direktur Utama PTPN V Jatmiko K Santosa menyerahkan bantuan sejumlah uang kepada RMS (31), IRT yang mencuri tandan buah sawit PTPN V Sei Rokan dengan alasan untuk membeli beras di Desa Koto Tandun, Kecamatan Tandun, Kabupaten Rohul, Riau, Kamis (4/6/2020) malam. (KOMPAS.COM/IDON)

"Saya menyesal, Pak. Saya minta maaf yang sebesar-besarnya dan berjanji tidak akan mengulanginya lagi, Pak," ucap RMS.

Selain RMS, sang suami, Junaidi (43), juga meminta maaf kepada pihak perusahaan atas apa yang sudah dilakukan istrinya.

Junaidi berjanji akan membina sang istri agar tak mengulangi kesalahan yang sama.

Ia bahkan mengaku tak menyangka dengan apa yang dilakukan sang istri.

"Saya sebenarnya malu dan tidak menyangka istri saya berbuat seperti ini. Sudah saya ingatkan jangan seperti itu lagi. Jadi, saya minta maaf kepada semua pihak, terutama PTPN V. Ke depannya saya janji akan jaga istri saya," kata pria yang bekerja serabutan ini.

Pengakuan RMS: Khilaf saat beras habis

Sementara itu, kepada Kompas.com, RMS mengaku, sebelum dia mencuri tandan buah sawit perusahaan pelat merah itu, beras di rumahnya sudah habis.

Dia mengaku uang buat beli beras juga sudah habis.

Sementara suaminya saat itu sedang bekerja dan bermalam di kebun sawit orang lain.

Halaman
123
Sumber: Kompas.com
Tags:
mencuriRiaubuah sawit
Rekomendasi untuk Anda
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved