Virus Corona
Penambahan Pasien Corona di Indonesia Tembus 1.241 Orang dalam Sehari, Achmad Yurianto Angkat Bicara
Achmad Yurianto angkat bicara terkait penambahan pasien positif corona di Indonesia yang menembus angkat 1.241 orang dalam sehari.
Penulis: Irsan Yamananda
Editor: ninda iswara
TRIBUNNEWSMAKER.COM - Indonesia kembali mencatatkan penambahan kasus harian tertinggi Covid-19 dalam sehari.
Hal ini berdasarkan data yang diumumkan pada Rabu, 10 Juni 2020 sore kemarin.
Dalam laporan tersebut, tercatat ada penambahan 1.241 pasien positif Covid-19 selama 24 jam.
Angka ini merupakan jumlah kasus baru tertinggi sejak kasus pertama yang diumumkan pada 2 Maret 2020 silam.
Mengenai hal ini, Juru Bicara Pemerintah untuk Penanganan Covid-19 Achmad Yurianto angkat bicara.
Menurutnya, penyebab dari penambahan kasus yang tinggi ini adalah faktor tracing contact yang lebih masif.
• UPDATE Virus Corona Dunia Rabu (10/6/2020): Tercatat 7,3 Juta Kasus, 3,6 Juta Pasien Telah Sembuh
• Petugas Diamuk Keluarga yang Bawa Kabur Jenazah Pasien Corona, Sampai Sembunyi di Depot Isi Ulang
• Babak Baru Video Puluhan Orang Bawa Paksa Jenazah PDP Corona di Bekasi, Hasil Swab Negatif Covid19

Yuri mengatakan, pemberlakuan tracing contact yang lebih masif ini sudah sejalan dengan arahan yang diberikan Presiden Joko Widodo.
"Kita bisa melihat bahwa memang secara keseluruhan kita masih mengalami peningkatan kasus Covid-19," ujar Yuri dalam konferensi pers di Graha BNPB, Rabu (10/6/2020), seperti dikutip dari Kompas.com.
"Akan tetapi, kalau kita lihat penambahan kasus positif ini karena tracing agresif dilakukan," lanjutnya.
"Sehingga, sebagian besar penambahan kasus ini (berasal) dari spesimen yang dikirim puskesmas atau dinas kesehatan," imbuh dia.
Itu berarti, spesimen yang diperiksa selama 24 jam tidak didominasi oleh yang dikirim ke rumah sakit.
• 12 Tersangka Ditetapkan Polisi karena Nekat Membawa Jenazah PDP Virus Corona dari Rumah Sakit
Kendati demikian, lanjut Yuri, fakta bahwa masih banyaknya pasien positif corona di Indonesia tetap tak bisa diabaikan.
" Tracing secara agresif bisa mengungkap begitu banyak kasus positif," ujar Yuri.
"Selanjutnya kami ingin bisa menjalani isolasi secara mandiri," imbuhnya.
Ia menyarankan, pasien yang dinyatakan positif corona agar bisa melakukan isolasi mandiri.