4 Fakta Kasus Jenazah Tertukar di Surabaya, Riwayat Sakit hingga Nasib Petugas yang Langgar Prosedur

TRIBUNNEWSMAKER.COM - Inilah deretan fakta insiden jenazah tertukar di Surabaya.

Kasus tertukarnya jenazah tersebut viral.

Beredar video berdurasi 1 menit 39 detik yang memperlihatkan insiden tersebut di media sosial WhatsApp (WA) Group.

Jenazah tertukar saat hendak dimakamkan di kompleks pemakaman Pagesangan, Kota Surabaya, Rabu (24/6/2020).

Dalam video yang beredar nampak sejumlah petugas berpakaian alat pelindung diri (APD) baju Hazmat sedang sibuk mengangkat sebuah peti jenazah berwarna gelap, dan terselubung lapisan plastik.

Namun petugas tersebut bukannya segera memakamkan, melainkan mengangkat kembali beti berisi mayat tersebut menuju ke mobil jenazah.

• Insiden Jenazah Tertukar, Pihak Rumah Sakit di Surabaya Minta Maaf, Akui Ada Prosedur yang Dilanggar

• Sudah Tak Dibayar, Tim Pemulasaran Jenazah Covid-19 Harus Isolasi Mandiri & Hidup di Toren Air

Mulanya, jenazah sudah siap dikebumikan.

Namun saat mengetahui ada kesalahan, petugas medis pun mengembalikan jenazah.

Warga setempat, Edi membenarkan adanya jenazah tertukar saat hendak dimakamkan.

Diungkapkan Edi, jenazah tersebut merupakan tetangganya, bernama Samsulhuda, pensiunan karyawan pabrik sabun di Surabaya, yang tinggal di Jalan Pagesangan, Jambangan, Surabaya.

"Iya udah dimakamkan ini tadi," ujarnya saat ditemui Tribunjatim.com di komplek pemakaman, Rabu (24/6/2020).

Berikut fakta-fakta mengenai kasus ini :

1. Tertukar dengan jenazah perempuan 

Menurut Edi, insiden tersebut terjadi sekira pukul 10.00 WIB, saat dirinya dan belasan warga lain, menemani keluarga almarhum hendak menunggu kedatangan jenazah yang diangkut mobil jenazah dari sebuah rumah sakit.

Saat mobil jenazah tiba dan menurunkan sebuah kotak peti mayat ke dekat liang lahat yang terletak pada sisi selatan pintu masuk komplek pemakaman itu.