Pengakuan Anak Buah John Kei yang Serahkan Diri ke Polisi, Takut Serangan Balasan, Pikirkan Keluarga
Serahkan diri ke polisi, ini pengakuan anak buah John Kei. Takut dapat serangan balasan.
Editor: ninda iswara
Setelahnya, ia langsung kabur untuk bersembunyi di rumah keluarganya di Depok.
"Yang bersangkutan takut atau khawatir itu (serangan balasan dari kelompok Nus Kei) terjadi pada keluarganya, sehingga memutuskan untuk menyerahkan diri ke kepolisian," jelas Sabani.
Sabani tak menjelaskan detail keterlibatan SR dalam penyerangan yang mengakibatkan salah satu anak buah Nus Kei, yakni YDR, meninggal.
"Selanjutnya langsung saja (bertanya) ke Polda Metro Jaya, ya," ujar dia.

Sebelumnya, menurut polisi, John Kei memerintahkan sejumlah anak buahnya untuk membunuh pamannya, Nus Kei.
Enam anak buah John Kei disebar ke Cengkareng dan 25 orang disebar ke Green Lake City untuk menyerang kelompok Nus Kei.
Semua anak buah John Kei menuju lokasi dengan mengendarai mobil.
Penyerangan di Green Lake City menyebabkan satu orang petugas sekuriti perumahan mengalami luka karena ditabrak anak buah John Kei.
Korban lain, satu pengendara ojek online, tertembak di bagian kaki.
Saat itu, anak buah John Kei sempat melepaskan tujuh kali tembakan.
Sementara itu, penyerangan di Cengkareng menyebabkan satu anak buah Nus Kei berinisial ER tewas dan satu orang lainnya terluka.
Polisi kemudian menangkap John Kei dan para anak buahnya.
John Kei dan 29 anak buahnya telah ditetapkan sebagai tersangka kasus penyerangan, penganiayaan, dan pembunuhan berencana.
Mereka dijerat Undang-Undang Darurat Nomor 12 Tahun 1951, Pasal 340 KUHP tentang Pembunuhan Berencana, Pasal 169 KUHP, Pasal 170 KUHP, dan Pasal 351 KUHP dengan ancaman hukuman mati.
Awal mula persoalan