Pengakuan Anak Buah John Kei yang Serahkan Diri ke Polisi, Takut Serangan Balasan, Pikirkan Keluarga
Serahkan diri ke polisi, ini pengakuan anak buah John Kei. Takut dapat serangan balasan.
Editor: ninda iswara
Perselisihan antara John Kei dan Nus Kei berawal dari penjualan tanah di Maluku.
Menurut polisi, persoalan tanah itu sudah ada sejak John Kei mendekam di Lapas Permisan Pulau Nusakambangan, Cilacap, Jawa Tengah.
"Ada perkara tanah yang saat itu memang John Kei minta tolong kepada Nus Kei untuk segera diuruskan, karena John Kei pada saat itu ada di Nusakambangan," kata Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya Kombes Yusri Yunus.
• 6 Kasus yang Pernah Dikaitkan dengan John Kei, Sempat Lolos dari Jeratan Hukum pada Tahun 2004
• Cerita di Balik Penggerebekan John Kei di Tytyan Indah, Sikapnya Beda, Warga Ungkap Hal Tak Terduga
Setelah keluar dari Lapas, John Kei mendapat kabar bahwa uang hasil penjualan tanah telah dicairkan sehingga dia meminta jatah penjualan tanah.
Namun, Nus Kei mengaku belum menerima uang hasil penjualan tanah.
"Si John Kei merasa dikhianati oleh Nus Kei dengan permasalahan yang ada. Menurut John Kei, sudah dibayar, tapi menurut Nus Kei belum," ungkap Yusri.
Dalam adegan rekonstruksi hari ini juga diketahui bahwa Nus Kei dianggap berkhianat.
"Apa hukuman bagi seorang pengkhianat?" kata John Kei yang diperankan oleh peran pengganti kepada anak buahnya saat rekonstruksi.
"Mati!" jawab tujuh anak buah John Kei. (TribunNewsmaker.com/*)
Sebagian artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul Menyerahkan Diri ke Polisi di Depok, Anak Buah John Kei Mengaku Takut Serangan Balasan
dan di Tribunnews.com Pikirkan Keluarga, Anak Buah John Kei Pilih Serahkan Diri ke Polisi, Akui Takut Serangan Balasan