Fakta Suami Istri Bunuh & Perkosa Bocah 5 Tahun, Ambil Perhiasan & Buang Jasad, Motifnya Bikin Geram
Terungkap motif pasutri bunuh dan perkosa bocah berusia 5 tahun. Pengakuannya buat polisi geram.
Penulis: ninda iswara
Editor: Talitha Desena
Sebelum membunuh, tersangka terlebih dahulu membawa korban ke pinggir sungai.
• Ayahnya Utang Narkoba Rp 2,1 Juta, Siswi SMP Jadi Korban, Diperkosa & Dibunuh, Jasadnya Memilukan
• Siswi SMP Diperkosa dan Dibunuh di Kebun Karet oleh Teman Ayahnya, Pelaku: Ayah Dia Utang Narkoba
Menurut penuturan Rofiq Ripto, tersangka sempat khawatir.
Hal ini lantaran mereka sempat kembali ke sungai untuk memastikan kalau korban benar-benar meninggal dunia.
Bahkan tersangka juga sempat membenamkan kembali kepala korban ke dalam air sungai.
"Setelah dipastikan meninggal dunia, tersangka baru pergi. Dari analisa medis, korban ini meninggal karena gagal atau kesulitan bernafas, itu karena kepalanya dibenamkan air. Ada juga luka lebam di kepala bagian belakang karena dipukul kayu," sambungnya.
Dalam kasus ini, Rofiq Ripto menegaskan, pihaknya menerapkan tiga pasal sekaligus.
Pasal itu berkaitan dengan kejahatan pembunuhan berencana, persetubuhan dan perampasan perhiasan.
5. Motif pembunuhan

Setelah menjalani pemeriksaan, tersangka mengungkap motif pembunuhan tersebut.
Pengakuan tersangka pun membuat polisi geram.
Rofiq Ripto bahkan sampai geleng-geleng kepala mendengar pengakuan pelaku.
Menirukan ucapan tersangka, Rofiq Ripto mengatakan kalau pelaku membunuh dan merampas perhiasan korban lantaran tak punya yang untuk membeli sosis dan kopi.
"Saya butuh uang pak, untuk beli sosis dan kopi susu," kata Moch Tohir saat ditanya AKBP Rofiq Ripto Himawan.
Korban juga mengaku kalau takut dengan orangtua korban sehingga memilih untuk membunuhnya.
"Makanya saya bunuh setelah saya rampas perhiasannya, kalau tidak, saya takut sama orang tua dia (korban)," sambungnya.
Mengenai motif pemerkosaan, Moch Tohir mengaku kalau ia ingin merasakan sensasi berhubungan badan dengan orang lain.
Ia juga mengatakan kalau tak puas padahal baru dua minggu menikah.
6. Orangtua korban ungkap sosok pelaku
Orangtua korban, Sucipto dan Satuha mengaku mengenal pelaku.
Menurut Sucipto, Moh Tohir selama ini dikenal sebagai sosok pendiam.
Rumah pelaku bahkan hanya berjarak beberapa rumah saja dari kediamannya.
"Anaknya pendiam sekali. Rumahnya hanya beda berapa rumah dari rumah saya. Dia memang baru menikah, istrinya itu bukan asli sini," kata ayah jelas dia sambil mengusap air matanya, Kamis (9/7/2020) seperti dikutip TribunNewsmaker.com dari Surya.co.id.
Terpukul kehilangan putrinya, Sucipto meminta polisi agar memberikan hukuman setimpal untuk pelaku.
"Apa yang mereka lakukan ini jahat. Sungguh jahat sekali," pungkas dia. (TribunNewsmaker.com/Ninda)
dan di Tribunnews.com Fakta Suami Istri Bunuh & Perkosa Bocah 5 Tahun, Rampas Perhiasan Korban, Motifnya Bikin Geram