Breaking News:

11 Tahun Idap Kanker, Kinem Akui Kerap Terima Bantuan tapi Cuma Tulisan: Uang Tak Pernah Saya Terima

Kinem, ibu penderita kanker asal Kecamatan Wonosamudro, Boyolali, Jawa Tengah mengaku telah didatangi sejumlah donatur. Tapi uang tak pernah sampai.

KOMPAS.com/DIAN ADE
Kinem penderita kanker di Boyolali hanya dijanjikan mendapatkan bantuan. 

TRIBUNNEWSMAKER.COM - Kinem, seorang ibu penderita kanker asal Kecamatan Wonosamudro, Boyolali, Jawa Tengah mengaku telah didatangi sejumlah donatur.

Kinem telah lama menderita penyakit kanker.

Ia tidak memiliki biaya untuk berobat.

Sejumlah bantuan datang, namun rupanya hanya memberi harapan palsu.

Para donatur memberikan bantuan sejumlah 'uang' untuk Kinem.

Namun, jumlah uang yang diberikan hanya bentuk tulisan.

Ibu Dikarantina Sebulan, 5 Anaknya Hanya Ditinggali Uang Rp 500 Ribu, Tak Dapat Bantuan hingga Viral

BLT Rp 600.000 Masyarakat Hanya Terima Dana Bantuan 150 Ribu, Kepala Desa di Lombok Dilaporkan Warga

Ilustrasi uang kertas
Ilustrasi uang kertas (Twitter)

Kinem tidak pernah mendapatkan uangnya.

Ia hanya diminta foto sambil memegang tulisan.

Pada kertas tertulis jumlah dana yang diberikan donatur.

Hal itu diungkapkan oleh Kinem dan suaminya, Nursam.

Hati Kinem sempat terbersit harapan ketika dirinya diminta untuk berfoto sambil memegang kertas bertuliskan bantuan uang senilai puluhan juta.

Tak hanya sekali ia didatangi donatur dan diminta foto dengan tulisan telah menerima bantuan.

"Saya dan istri hanya diminta pegang kertas yang ada tulisan nominal uangnya,

lalu di foto-foto.

Tapi uang tidak pernah saya terima," kata Nursam, suami Kinem.

Meski hanya diberi janji palsu, namun Nursam mengaku tak sakit hati.

Ia berharap suatu saat akan ada bantuan yang benar-benar bisa membantu pengobatan istrinya.

"Tidak apa-apa, saya hanya berdoa agar istri segera sembuh.

Bantuan yang tak sampai itu cukup banyak, ada yang Rp 10 juta,

Rp 30 juta, Rp 25 juta.

Saya tidak terima uangnya, hanya kertas yang masih tersimpan," kata Nursam.

Menderita kanker 11 tahun

Nursam menceritakan, istrinya menderita kanker di dagu sejak 2009.

Akibat terserang kanker, muncul benjolan besar di bagian bawah mulut.

Viral Postingan FB Jual Sembako Bantuan Covid-19, Pelaku Curhat Harus Menafkahi Ibu & Putus Sekolah

Kondisi tersebut membuat Kinem susah untuk berbicara dan makan karena lidahnya terjulur keluar.

Tak hanya itu, kanker telah membuat giginya rontok.

"Untuk makan dan berbicara susah," jelas Kinem saat ditemui di rumahnya, Dusun Gilirejo Desa Gunungsari, Jumat (17/7/2020).

Sempat dibawa ke rumah sakit

Kinem beberapa kali dibawa ke dokter untuk diobati.

Terakhir, Nursam membawa istrinya itu ke RSUD Moewardi di Solo.

Itu, menurut Nursma, sekitar dua tahun dan Kinem dirawat selama 14 hari.

Kronologi Kisruh Bantuan Mobil PCR, Saling Klaim hingga Tri Rismaharini Ngamuk, Ini Penyelesaiannya

Namun selama itu, tidak ada tindakan medis yang diambil.

"Hanya tiduran di kamar, tidak jadi dioperasi karena kondisi drop," ungkapnya.

Sementara itu, Nursam yang bekerja serabutan mengaku kesulitan untuk melakukan pengobatan lagi.

Di sisi lain, dirinya masih harus menghidupi kelima anaknya. (Tribunnewsmaker/*)

Sebagian artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Hanya Disuruh Foto Telah Terima Bantuan, Namun Saya dan Istri Tak Terima Dananya"

dan di Tribunnews Idap Kanker, Kinem Kerap Didatangi Donatur tapi Cuma Foto Pegang Kertas: Uang Tak Pernah Diterima

Sumber: Kompas.com
Tags:
kankerbantuanuangBoyolali
Rekomendasi untuk Anda

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved