Breaking News:

Gegara Kotoran Ayam, Depan Rumah Wisnu Dibangun Tembok 1 Meter oleh Tetangganya, Susah Keluar Masuk

Hanya gara-gara kotoran ayam, seorang warga nekat membangun pagar tembok setinggi 1 meter di depan rumah tetangganya.

(KOMPAS.COM/MITA)
Rumah Wisnu Widodo di Kabupaten Ponorogo yang dipagar oleh tetangganya dengan tembok bata setinggi 1 meter karena sering menginjak tahi ayam. Meski pengadilan Negeri Ponorogo memenangkan pihak Wisnu, namun M masih engan membongkar tembok. 

TRIBUNNEWSMAKER.COM - Hanya gara-gara kotoran ayam, seorang warga nekat membangun pagar tembok setinggi 1 meter di depan rumah tetangganya.

Tetangga yang rumahnya kena imbas tersebut bernama Wisnu Widodo.

Wisnu merupakan warga Desa Gandukepuh, Kecamatan Sukorejo, Kabupaten Ponorogo, Jawa Timur.

Tembok tersebut nenghalangi akses menuju rumahnya.

Ia pun kesulitan untuk masuk dan keluar dari rumah.

Akibatnya, Wisnu terpaksa harus melompati tembok setinggi satu meter tersebut.

Gegara Injak Kotoran Ayam, Jalan Masuk Rumah Wisnu Dipagar Tembok Tetangga, Lompat Kursi Tiap Hari

Rumahnya Viral Disebut Bisa Berpindah Tempat, Ini Cerita Giman Soal Pembangunan & Bantah Hal Mistis

Ilustrasi Ayam Jantan
Ilustrasi Ayam Jantan (IST/Pixabay)

Diungkapkan Wisnu, tembok itu dibangun tetangganya berinisial M.

Padahal, tembok itu dibangun di atas lahan milik desa.

Namun, M mengklaim tembok itu dibangun di atas lahan miliknya.

Pembangunan dilakukan sejak 2017 lalu.

"Pagar tembok itu dibangun sejak tahun 2017 lalu," kata Wisnu saat dihubungi, Jumat (24/7/2020).

Fakta Video Viral Rumah Bisa Bergerak dan Berpindah Tempat Sendiri, Berikut Keterangan Sang Pemilik

Pagar tembok itu membuat Widodo kesulitan untuk masuk dan keluar rumah.

Ia terpaksa menggunakan kursi kayu sebagai pijakan untuk melompati tembok itu.

Sebenarnya, ada akses alternatif yang bisa dilewati Wisnu tanpa harus melompati tembok tersebut.

Akan tetapi, jalur alternatif yang merupakan gang di samping rumahnya itu hanya selebar badan orang dewasa.

"Ya sulit kalau begitu mau masuk rumah,” imbuhnya.

Gara-gara tahi ayam

Kepala Desa Gandukepuh Suroso mengatakan, masalah pembangunan pagar tembok itu disebabkan masalah sepele.

Suroso menceritakan, Wisnu memelihara ayam pada 2016.

Saat itu, M bersama suaminya sering menginjak tahi ayam saat melewati jalanan di depan rumah Wisnu.

Karena kesal, M membangun pagar tembok di depan rumah Wisnu pada 2017.

“M sama suaminya lewat kadang kadang mlecoki telek (menginjak tahi ayam) yang memicu masalah.

Akhirnya ya dipagar itu,” kata Suroso.

Pemerintah desa telah beberapa kali memediasi kedua belah pihak untuk menyelesaikan masalah pembangunan pagar tembok itu.

Sebab, Suroso mengatakan, pagar tembok itu dibangun di atas lahan milik desa.

Lahan itu tak bisa diklaim sebagai hak milik.

Pihak desa juga menyarankan kepada M agar memberikan jalan di depan rumah Wisnu, tetapi saran itu ditolak.

"Bersikukuh si M,

merasa kalau itu haknya," kata Suroso.

Dibawa ke pengadilan

Masalah pembangunan pagar tembok ini juga dibawa ke meja hijau.

Pengadilan memenangkan Wisnu karena dirugikan atas pembangunan pagar tembok setinggi satu meter itu.

Suroso pun telah memberikan surat dari pengadilan kepada M, tetapi tetap saja tak ada tindakan.

"Ketika surat pengadilan saya kasih,

dengar-dengar mau banding si M," kata dia.

Nasib Wisnu yang terpaksa melompati pagar untuk memasuki rumah ini terekam dalam sebuah video dan viral di media sosial.

Dalam video itu, terlihat Wisnu yang berprofesi sebagai tukang pijat kesulitan setiap hari harus melompati pagar di depan rumahnya. (Tribunnewsmaker/*)

Sebagian artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Gara-gara Tahi Ayam, Tetangga Bangun Tembok Setinggi 1 Meter di Depan Rumah Wisnu"

Sumber: Kompas.com
Tags:
ayamPonorogoJawa Timurrumah
Rekomendasi untuk Anda
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved