Breaking News:

Virus Corona

Soal Vaksin Covid-19, Anggota DPR Khawatir Akan Dijadikan Bisnis Pemerintah Indonesia dan China

Saleh khawatir, jika digunakan dengan pendekatan B2B, vaksin ini hanya dijadikan bisnis dan menghilangkan nilai-nilai kemanusiaan.

Editor: Irsan Yamananda
Shutterstock
Ilustrasi vaksin corona 

"Kan bulan Januari mau dirilis, sementara yang ini (vaksin Sinovac) pun kalau misal dilakukan nanti kurang lebih Januari juga," kata Saleh.

POPULER Vaksin Covid-19 Tiba di Indonesia, Siap Diuji Klinis hingga Diproduksi Massal Awal 2021

Saleh menambahkan, seandainya ke depan pemerintah membuat regulasi tentang impor vaksin, regulasi itu justru akan semakin menguntungkan bisnis. 

Oleh karenanya, menurut dia, hal ini penting dikritisi lantaran menyangkut ketahanan nasional di bidang kesehatan.

"Walaupun ada regulasi yang mengatur justru regulasi itu menguntungkan bisnis. Itu kan supaya bisnisnya jalan dengan smooth, dengan baik, dibuatlah regulasi ini dengan kemudahan-kemudahan dan sebagainya," kata dia.

SEBERAPA MANJUR Vaksin Sinovac yang baru Masuk Indonesia Buat Cegah Corona? Cek Fakta-faktanya Ini

Adapun dalam diskusi yang sama, Tenaga Ahli Utama Kantor Staf Kepresidenan (KSP) Dany Amrul Ichdan mengakui bahwa uji klinis vaksin Sinovac asal China dilakukan Pemerintah Indonesia dengan pendeketan business to business (B2B).

Namun demikian, Dany menyebut, pemerintah bakal menyiapkan payung hukum dalam pendekatan B2B vaksin Sinovac tersebut.

"Dalam pemahaman yang didapatkan dari berbagai paparan dari Pak Menristek, dari Menkes itu sebenernya penjajakan awal secara B2B," kata Dany.

"Tapi business to business yang dipayungi oleh regulator dalam hal ini memayungi, negara menyiapkan milestone-nya, menyiapkan pasar, support of technology juga joint research dengan BPPT dengan Kemenristek," ujar dia.

SEBERAPA MANJUR Vaksin Sinovac yang baru Masuk Indonesia Buat Cegah Corona? Cek Fakta-faktanya Ini

Sebelumnya diberitakan, pemerintah akan segera menggelar uji klinis tahap 3 vaksin Covid-19 asal China, Sinovac.

Saat ini Pemerintah Indonesia telah menerima 2.400 vaksin. Uji coba dilalukan pemerintah yang bekerja sama dengan PT Bio Farma.

"Rencana kita awal Agustus kalau lancar itu sudah bisa dilakukan uji klinis tahap 3," kata Corporate Secretary PT Bio Farma Bambang Heriyanto dalam diskusi yang digelar secara virtual, Minggu (26/7/2020).

Bambang mengatakan, vaksin tersebut tidak langsung digunakan setibanya di Indonesia karena harus dikarantina lebih dulu.

Menurut dia, sebanyak 2.400 vaksin tersebut bakal diperuntukkan bagi 1.620 sukarelawan.

Berikut informasi lain terkait vaksin Covid-19 tersebut:

1. Uji Klinis Tahap 3 Dimulai Bulan Agustus 2020

Halaman
1234
Sumber: Kompas.com
Tags:
DPRIndonesiaChinaCovid-19virus corona
Rekomendasi untuk Anda
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved