Ibunda Yodi Prabowo Singgung Sosok Baju Hitam, Ayah Editor Metro TV Beri Kode, Tolak Tunjukkan Video
Ayah Yodi Prabowo tolak tunjukkan video saat ibunda editor Metro TV singgung sosok berbaju hitam.
Editor: ninda iswara
Setelah itu Suwandi melirik tajam Turinah.
"saya yakin anak saya dibunuh, yang bunuh kecirptatan darah barang butinya dibuang," kata Suwandi.
Suwandi juga menganggap pakaian yang dipakai editor Metro TV Yodi Prabowo janggal.
Pasalnya menurut Suwandi biasanya Yodi Prabowo selalu memakai seragam Metro TV saat pulang ke rumah.
"ini diketemukan pakai kaos pakai jaket, sedangkan anak saya pulang kerja pakai seragam,
kalau sampai rumah dia pasti pakai seragam, yang ada di tkp seragam dilipat dimasukin ke tas pingganggnya, padaha biasanya seragamnya sampai di rumah," kata Suwandi.

Setelah itu, Suwandi pun menegaskan dan meyakini bahwa anaknya, Yodi Prabowo ini tewas akibat dibunuh, bukan bunuh diri.
"Saya yakin anak saya dibunuh, dan yang ngebunuh itu pasti kecipratan darah, barang buktinya dibuang," tegas Suwandi.
Masih meyakini Yodi Prabowo tidak bunuh diri melainkan dibunuh, ayahanda editor Metro TV pun meminta agar pelaku pembunuhan bisa ditangkap.
Ditangkapnya pelaku pembunuhan ini adalah bukti keadilan, menurut Suwandi.
"Saya yakini anak saya itu gak bunuh diri. Saya ingin pelakunya itu ketangkap. Di TKP itu hanya pembuangan saja.
Mau motifnya apa, bagaimana terserah, anak saya udah gak ada.
Saya ingin keadilan kalau anak saya itu benar-benar dibunuh. Udah selesai !," tegas Suwandi.
"Bukan pelaku bunuh diri tapi korban pembunuhan ya pak," timpal Balques Manisang.
Tak hanya itu, Suwandi meyakini bahwa Pisau yang ditemukan di TKP itu bukan alat bunuh diri atau alat untuk membunuh Yodi Prabowo.
• Dokter Forensik : Sebab Kematian Yodi Prabowo Bukan karena Banyak Tusukan, Tapi karena Sesak Napas
• YODI PRABOWO Nekat Bunuh Diri 4 Tusukan, Suicidiolog Ini Sampai Geleng-geleng: Amat Langka dan Berat