Ratusan Wisatawan di Pantai Gunungkidul Tersengat Ubur-ubur Beracun, Ada yang Sampai Sesak Napas
Ratusan wisatawan yang berkunjung di beberapa pantai Gunungkidul, Yogyakarta tersengat ubur-ubur beracun.
Editor: Listusista Anggeng Rasmi
Bentuk ubur-ubur ini bisa menarik perhatian, khususnya anak-anak karena memiliki tubuh transparan dan memiliki rumbai warna biru.
Bentuk warna menarik ini seringkali membuat pengunjung ingin menyentuh hewan ini. Ubur-ubur biasanya terbawa ombak dan terseret ke pasir.
"Warnanya yang unik kadang menarik perhatian pengunjung untuk menyentuh," ucap Suris.
Suris menyebut, pihaknya bersama masyarakat berupaya membersihkan ubur-ubur di kawasan Pantai Kukup agar tidak tersentuh pengunjung.
Ubur-ubur yang dibersihkan kemudian dikubur.
"Kami hanya bisa mengimbau agar wisatawan tidak menyentuh ubur-ubur karena masih banyak di lautan.
Berkunjung ke pantai aman,
asal mematuhi dan mengikuti arahan petugas dilapangan," ucap Suris.
Operasi masker
Selain itu, Tim SAR Sarlinmas bersama pihak terkait juga melakukan penegakan protokol kesehatan Covid-19. Jumlah pengunjung dari 8 pantai wilayah II Gunungkidul tercatat ada 46.350 orang.
Jumlah pelanggar yang dicatat ada 30 orang.
Suris mengatakan, pihaknya bersama instansi terkait melakukan penindakan dan pembbinaan kepada pengunjung yang tidak pakai masker.
Hal ini untuk memutus rantai penyebaran corona dan menerapkan protokol kesehatan.
"Bagi yang tidak menggunakan masker membuat surat pernyataan untuk tidak mengulanginya," kata Suris.
Koordinator SAR Satlinmas Wilayah II Gunungkidul Marjono menambahkan, selain ubur-ubur, pihaknya mengimbau agar wisatawan tetap mematuhi protokol kesehatan dalam upaya pencegahan Covid-19, seperti tetap menggunakan masker dan jaga jarak selama berkunjung ke kawasan pantai.