Jokowi Beri Tanda Jasa ke Fadli Zon & Fahri Hamzah, Mahfud MD: Dapat Bintang Mahaputera Nararya
Kabar itu bermula dari Mahfud MD mengumumkan bahwa Presiden Jokowi akan memberikan bintang tanda jasa kepada Fahri Hamzah dan Fadli Zon.
Editor: Irsan Yamananda
TRIBUNNEWSMAKER.COM - Beberapa hari terakhir, warganet dihebohkan dengan beredarnya sebuah kabar.
Mantan Wakil Ketua DPR Fahri Hamzah dan Fadli Zon disebut-sebut bakal mendapat bintang tanda jasa dari Presiden Joko Widodo.
Sontak, kabar tersebut mengejutkan banyak pihak.
Sebab, keduanya dikenal sebagai orang yang kerap mengkritik Jokowi dengan keras.
Utamanya, saat mereka menjadi Pimpinan DPR periode 2014-2019.
Kabar itu bermula dari pernyataan Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam) Mahfud MD.
• Sang Ayahanda Meninggal Dunia, Fahri Hamzah: Beberapa Bulan Ini Abah Selalu Minta Pulang
• Fadli Zon Anggap RUU HIP Tak Penting, Mahfud MD: yang Usul Itu Lembaga Anda DPR, Termasuk Gerindra
• Joko Widodo Bubarkan 18 Lembaga Negara yang Dibentuk Berdasarkan Kepres, Ini Daftar Lengkapnya

Ia mengumumkan bahwa Presiden Jokowi akan memberikan bintang tanda jasa kepada Fahri Hamzah dan Fadli Zon.
Melalui akun Twitter @mohmahfudmd, Senin (10/8/2020), Mahfud MD mengatakan, keduanya mendapatkan Bintang Mahaputra Nararya.
Pemberian bintang tanda jasa tersebut diberikan dalam rangka peringatan HUT ke-75 RI.
"Dalam rangka HUT Proklamasi RI ke 75, 2020, Presiden RI akan memberikan bintang tanda jasa kepada beberapa tokoh dalam berbagai bidang. Fahri Hamzah @Fahrihamzah dan Fadli Zon @fadlizon akan mendapat Bintang Mahaputra Nararya. Teruslah berjuang untuk kebaikan rakyat, bangsa, dan negara," tulis Mahfud.
• Kisah Unik Putri Mahfud MD, Dikira dari Keluarga Tak Mampu Hingga Diberi Susu Oleh Dosennya
Penghargaan tersebut diberikan kepada Fahri dan Fadli karena telah menuntaskan jabatan sebagai Wakil Ketua DPR periode 2014-2019.
Fadli merupakan Wakil Ketua DPR dari Fraksi Partai Gerindra.
Sementara Fahri merupakan Wakil Ketua DPR dari Fraksi PKS.
Namun, saat ini, Fahri diketahui sudah keluar dari PKS dan bergabung dengan Partai Gelora.
"Rakyat 'dianggap' mendapat manfaat atas perjuangan dan jasa mereka."