Mengharukan, Ini Kisah Hidup Abah Emang, Pejuang Kemerdekaan RI Berusia 99 Tahun, Ada 8 Luka Tembak
Di balik tubuhnya yang kekar, pria lima anak ini ternyata memiliki luka bekas tembakan peluru dari para tentara Belanda.
Editor: Listusista Anggeng Rasmi
Bahkan Abah Emang sendiri tertembus 8 tembakan di punggung, tangan, kaki termasuk kepala.
Beruntung peluru mengenai kepalanya tidak separah yang didapatkan pada kaki kirinya.
Dengan delapan peluru yang bersarang di tubuhnya, saat itu Abah hanya pasrah kepada Tuhan.
Darah segar terus menutupi wajahnya.
• Ketika Kim Jong Un Beri Ucapan Selamat Hari Kemerdekaan ke-75 RI, Sampaikan Sederet Doa Ini
Bahkan dengan menahan sakit, ia hanya bisa tergeletak di perkebunan karet di Kalijati Subang.
Doanya terkabul, ketika itu ada dua perempuan melintas, dengan suara paraunya dia berteriak meminta tolong.
Bahkan meminta kedua perempuan tersebut untuk membawakan air minum dan menutup wajahnya dengan dedaunan.
Awalnya kedua perempuan itu ketakutan apalagi dengan kondisi Abah Emang yang bersimbah darah, kedua perempuan tersebut memberi air yang dibawa dengan daun pisang.
Setelah meminum air itu, Abah Emang minta wajahnya ditutupi daun.
Dengan alasan supaya dingin.
Bukannya dingin, ternyata Abah Emang semakin kepanasan ketika wajahnya tertutup daun pisang tersebut.
Tak berapa lama, jantungnya berdetak kencang.
Pasalnya, pasukan Belanda melakukan patroli, untuk memastikan bahwa para tentara Indoensia ini telah gugur.
Menjelang Maghrib, Abah Emang baru mendapatkan pertolongan.
Salah seorang warga, lantas membawanya untuk dievakuasi ke tempat aman.