Mengharukan, Ini Kisah Hidup Abah Emang, Pejuang Kemerdekaan RI Berusia 99 Tahun, Ada 8 Luka Tembak
Di balik tubuhnya yang kekar, pria lima anak ini ternyata memiliki luka bekas tembakan peluru dari para tentara Belanda.
Editor: Listusista Anggeng Rasmi
Setelah itu, kakek lima anak ini tak sadarkan diri selama 40 hari.
Dalam ketidaksadarannya, Abah Emang sering meracau dengan menggunakan bahasa Belanda.
Bahkan, ketika sadar, makannya juga inginnya roti, bukan nasi ataupun singkong.
Seiring dengan berjalannya waktu, Abah Emang mulai sembuh.
Namun karena luka tembak itu, dia akhirnya pensiun dini jadi tentara.
Bahkan di usia 25 tahun dia pensiun, hanya 5 tahun sebagai TRI.
Setelah pensiun, Abah Emang beraktivitas menjadi petani.
Kemudian menikah dan memiliki lima anak.
Kini ia hidup berdua dengan istri barunya, sebab istri pertama sudah meninggal dunia.

• 40 Ekspresi Hari Kemerdekaan ke-75 RI, Ayo Copy Paste Lalu Pasang di WhatsApp, Facebook, Instagram
Dalam kesempatan itu, Dedi Mulyadi memberikan sejumlah uang untuak bekal Abah Emang dan keluarganya.
Dedi Mulyadi juga memperbaiki rumah Abah Emang dengan mengecat dan memasang keramik di lantai rumahnya.
Abah Emang pun terharu dengan sikap Dedi Mulyadi.
Air mata pun menetes dari kelopak matanya.
Video pertemuan antara Dedi Mulyadi dan Abah Emang, pejuang kemerdekaan yang usianya hampir satu abad ini diunggah ke channel youtube Kang Dedi Mulyadi dan mendapat respons positif dari warganet. (Tribunnewsmaker/*)
Sebagian artikel ini telah tayang di tribunjabar.id dengan judul Dapat 8 Luka Tembak, Kisah Hidup Pejuang Kemerdekaan Berusia 99 Tahun Ini Sangat Mengharukan
dan di Tribunnews Abah Emang, Pejuang Kemerdekaan RI Berusia 99 Tahun Beberkan Kisah Hidupnya, Dapat 8 Luka Tembak