Breaking News:

Viral karena Halangi Ambulans yang Bawa Pasien Kritis, Pengemudi Mobil Kijang Kini Diburu Polisi

Polisi saat ini tengah mencari pengemudi mobil kijang yang diduga menghalangi laju ambulans Puskesmas Leles.

Kompas.com
Ilustrasi ambulans 

Setelah memberi jalan, menurut Fauzi, mobil Kijang tersebut langsung menempel di belakang mobil ambulans.

Ambulans dan mobil Kijang itu baru berpisah di Bundaran Alun-alun Tarogong. Mobil Kijang berbelok ke Jalan Suherman, sedangkan ambulans berbelok ke Jalan Cimanuk.

"Saat tiba di RSUD, pasiennya saya lihat masih ada (belum meninggal), sempat ditangani petugas juga," katanya.

Dihubungi terpisah lewat ponselnya, Damis Sutendi, pengemudi ambulans Puskesmas Leles yang membawa ambulans yang diceritakan oleh Muhammad Fauzi dalam akun Facebook-nya, membenarkan cerita yang disampaikan Fauzi.

Damis mengaku, saat itu dirinya memang tengah membawa pasien gawat darurat, yaitu seorang anak berusia sekitar enam tahun yang kondisinya koma setelah mengalami pendarahan di kepala karena terjatuh.

Makanya, anak itu langsung dirujuk ke RSUD dr Slamet, Garut, oleh petugas Puskesmas Leles.

"Sejak keluar Puskesmas memang sudah dikawal oleh relawan yang biasa mengawal," katanya.

Menurut Damin, insiden dengan mobil Kijang yang tidak memberi jalan terjadi di kawasan Pasir Bajing, Kecamatan Banyuresmi.

Mobil Kijang tersebut malah terus tancap gas meski relawan yang mengawal telah memintanya untuk memberi jalan untuk ambulans.

Cerita Soal Sopir Ambulans Antar Jenazah Covid-19 dari Jatim ke Jakarta, Khofifah: Pengorbanan

Fakta di Balik Viralnya Video Ambulans Malah Dipakai Angkut Kambing, Wabup Geram, Kades Diperiksa

"Dia malah di depan terus walau relawan yang mengawal pakai motor sudah minta jalan," katanya.

Menurut Damis, mobil Kijang tersebut akhirnya memberikan jalan di kawasan Tarogong setelah relawan memepet kendaraan tersebut hingga ke pinggir jalan.

Akibat ulah pengemudi tersebut, menurut Damis, setidaknya dia kehilangan waktu lima menit untuk sampai ke RSUD dr Slamet, Garut.

"Biasanya cuma 10 menit sampai ke RSU, kemarin mah sampai lebih dari 15 menit," katanya.

Damis mengakui, pasien yang dibawanya memang akhirnya meninggal dunia setelah sempat dirawat beberapa menit di RSUD dr Slamet, Garut.

Makanya, Damis sangat menyesali aksi pengguna jalan yang tidak memberi jalan untuk ambulans yang membawa pasien darurat.

"Semoga tidak ada lagi kejadian serupa, cukup ke pinggir saja sebentar, beri jalan agar pasien bisa cepat dapat perawatan," katanya. (Tribunnewsmaker/*)

Sebagian artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Polisi Cari Pengemudi Mobil Kijang yang Halangi Ambulans Saat Bawa Pasien Kritis" dan "Ambulans di Garut Bawa Anak Kritis Dihalangi Mobil Kijang, Pasien Meninggal"

Sumber: Kompas.com
Tags:
ambulansmobilGarutJawa Barat
Rekomendasi untuk Anda
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved