Istri Siri yang Tusuk Suami di Mampang Mengaku Kerap Dipukuli, Sempat jadi Tulang Punggung
Istri siri yang tusuk suami di Jalan Bangka VII C, Pela Mampang, Mampang Prapatan, Jakarta Selatan ternyata mengalami KDRT.
Editor: Listusista Anggeng Rasmi
Berikutnya, Sigit sempat bertanya terkait alasan tersangka tega menusuk suaminya hingga tewas.
"Dia (korban) sering mukul. Empat kali (dipukul)," ujar RK.
Ia mengakui sempat terlibat cekcok dengan suaminya sebelum melakukan penusukan.
Namun, menurut RK, hal yang diributkan keduanya adalah masalah sepele.
Kapolsek Mampang Prapatan Kompol Sujarwo menerangkan, perselisihan pelaku dan korban dilatarbelakangi masalah ekonomi.
Suami (korban) minta uang ke istrinya sebesar Rp 30 ribu untuk beli rokok," kata Sujarwo saat merilis kasus ini, Senin (17/8/2020).
Namun, permintaan itu ditolak RK dengan alasan tidak memiliki uang lantaran sudah tidak bekerja selama pandemi Covid-19.
Sedangkan, sang suami juga dalam kondisi sudah lama menganggur.
"Suaminya tadinya kerja serabutan. Kadang-kadang markir, kadang-kadang nggak ada penghasilan," ujar Sujarwo.
"Kalau istrinya pernah bekerja sebagai waiters, tapi sedang tidak bekerja selama Covid ini. Sudah sekitar lima bulan tidak kerja," tambahnya.
Keduanya pun terlibat perselisihan hingga Hendra menganiaya RK dan mengancam dengan pisau.
RK tidak tinggal diam. Ia memberikan perlawanan dengan merebut pisau tersebut dan menusukkannya ke dada korban.
Akibat tusukan tersebut, Hendra mengalami pendarahan dan meninggal dunia.
Polisi kini telah menetapkan RK sebagai tersangka. Ia dijerat Pasal 351 ayat 3 KUHP dengan ancaman hukuman tujuh tahun penjara. (Tribunnewsmaker/*)
Sebagian artikel ini telah tayang di Tribunjakarta.com dengan judul Jadi Tulang Punggung Sebelum Kena PHK, Terkuak Istri Siri yang Tusuk Suami di Mampang Kerap Dipukuli
dan di Tribunnews Tusuk Suami hingga Tewas, Wanita di Mampang Ini Mengaku Kerap Dipukuli, Sempat jadi Tulang Punggung