5 Kepala Daerah di Indonesia Meninggal karena Covid-19, Sempat Membaik dan Ungkap Kondisi di Medsos
Positif Covid-19, 5 kepala daerah di Indonesia ini meninggal dunia. Ada yang sempat bagikan kondisi via medsos.
Editor: ninda iswara
Meninggalnya almarhum tersebut mengejutkan sejumlah pihak.
Pasalnya, sebelum meninggal itu Nadjmi sempat aktif di media sosial dan membagikan video saat dirinya sedang menjalani perawatan di rumah sakit kepada para jurnalis.
• 3 Pasien Covid-19 Meninggal Meski Tak Miliki Gejala Namun Alami Happy Hypoxia, Ini Penjelasannya
• Fedrik Adhar, Jaksa yang Tangani Kasus Ahok dan Novel Meninggal karena Covid-19 & Komplikasi Gula
4. Wakil Bupati Way Kanan
Setelah sepekan mendapat perawatan medis di RSUD dr H Abdul Moeloek Bandar Lampung, Wakil Bupati Way Kanan, Edward Antony meninggal dunia.
Edward meninggal dunia pada Minggu (16/8/2020) akibat terinfeksi virus corona.
Juru bicara tim gugus tugas penanggulangan Covid-19 Kabupaten Way Kanan, Anang Risgiyanto mengatakan, almarhum diduga terjangkit virus corona setelah bepergian dari Jakarta.
Sebelum meninggal itu, almarhum mengeluhkan sesak napas, batuk, dan demam.
Setelah dilakukan tes swab ternyata positif Covid-19.
Selain itu, kondisi almarhum saat dirawat di rumah sakit juga diperparah dengan penyakit penyerta, yaitu diabetes melitus yang dimiliki.
Terkait meninggalnya Edward, Bupati Way Kanan Adipati Surya mengaku sangat berduka dan meminta doa kepada masyarakatnya.
"Saya memohon doanya dari masyarakat untuk orang tua saya, wakil saya ini agar beliau husnul khatimah," kata Raden Adipati.
5. Plt Bupati Sidoarjo
Kabar duka datang dari Sidoarjo, Jawa Timur.
Pasalnya, Plt Bupati Sidoarjo Nur Ahmad Syaifudin meninggal dunia akibat Covid-19 pada Sabtu (22/8/2020) sore.
Almarhum meninggal setelah sempat mendapat perawatan medis di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Sidoarjo.
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/newsmaker/foto/bank/originals/covid-19-atau-virus-corona-ilustrasi.jpg)