Breaking News:

Nekat Jemput Paksa Jenazah Pasien Corona di Batam, 12 Orang Kini Positif Covid-19, Ada yang Kabur

Sebanyak 12 orang yang terlibat aksi pemulangan paksa jenazah terkonfirmasi positif Covid-19.

Kolase TribunNewsmaker - Shutterstock
Ilustrasi pasien meninggal karena virus corona atau Covid-19. 

TRIBUNNEWSMAKER.COM - Jenazah pasien Covid-19 di Batam dijemput paksa oleh puluhan orang.

Jenazah pasien Covid-19 tersebut merupakan kasus 433 Batam.

Kini sebanyak 12 orang yang terlibat aksi pemulangan paksa jenazah terkonfirmasi positif Covid-19.

Sebelumnya ada sebanyak 24 orang yang melakukan penjemputan.

23 orang di antaranya sudah dilakukan test swab.

Satu orang kabur, belum diketahui keberadaannya.

5 Kepala Daerah di Indonesia Meninggal karena Covid-19, Sempat Membaik dan Ungkap Kondisi di Medsos

Fakta Meninggalnya Plt Bupati Sidoarjo, Positif Covid-19, Sesak Napas & Demam, Sempat Tolak Tes Swab

Ilustrasi
Ilustrasi (Shutterstock)

Satu orang yang masih dicari itu bernama Hertina Linda.

Ia kabur saat akan dievakuasi ke RSKI Covid-19 Pulau Galang.

Kepala Dinas Kesehatan Batam Didi Kusmarjadi membenarkan hal tersebut.

“Benar untuk saat ini ada 12 yang terkonfirmasi positif corona dari jumlah seluruhnya ada 24 orang yang melakukan penjemputan,” kata Didi melalui telepon, Minggu (23/8/2020).

Didi mengaku sejauh ini Tim Gugu Tugas Percepatan Penangan Covid-19 Batam masih berupaya melacak agar satu orang yang kabur atas nama Hertina Linda bisa dilakukan pengambilan swabnya.

“Jika orang yang bersangkutan ini melakukan swab mandiri silahkan,

kami tidak melarang,

namun jika tidak mau mandiri,

kami harapkan kerjasama Hertina Linda agar bisa dilakukan pengambilan swabnya,” terang Didi. 

Viral Video Joget Pejabat & DPRD di Maluku Tanpa Protokol Covid-19, Pedagang Pasar: Jujur Sakit Hati

Halaman
123
Sumber: Kompas.com
Tags:
Covid-19Batamrapid test
Rekomendasi untuk Anda
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved