Nekat Jemput Paksa Jenazah Pasien Corona di Batam, 12 Orang Kini Positif Covid-19, Ada yang Kabur
Sebanyak 12 orang yang terlibat aksi pemulangan paksa jenazah terkonfirmasi positif Covid-19.
Editor: Listusista Anggeng Rasmi
Sebelumnya aksi pemulangan paksa jenazah pasien terkonfirmasi positif corona atau covid-19 di Batam, Kepri kembali terulang, Rabu (19/8/2020) malam lalu.
Kali ini terjadi di kamar jenazah RSBP Batam Sekupang, dimana puluhan pihak keluarga memaksa untuk membawa pulang jenazah yang saat itu berada di kamar jenazah RSBP Batam.
Jenazah yang dibawa pulang oleh keluarga merupakan terkonfirmasi kasus 433 Batam yang merupakan seorang laki-laki berinisal YHG (47) dan tinggal di perumahan Tiban Bukit Asri Kelurahan Tiban Baru Kecamatan Sekupang, Batam.
Meski sempat dibawa paksa oleh pihak keluarga, namun karena hasil swab jenazah hasilnya terkonfirmasi positif Covid-19 maka jenazah dibawa kembali ke RSBP Batam.
Dan dilakukanlah pemulasaran jenazah secara protokol Covid-19.
Dibawanya jenazah ke rumah duka dikarenakan pihak keluarga tidak mau menunggu hasil swab, makanya keesokan harinya setelah hasil swab keluar langsung jenazahnya dijemput kembali.
Tidak itu saja, tambah Didi Tim Gugas Tugas telah melakukan tracing terhadap 23 orang yang terlibat dalam proses jemput paksa tersebut dan saat ini ke 23 orang tersebut telah di karantina di RSKI Covid-19 Pulau Galang untuk dilakukan pemeriksaan swab.

Jenazah Positif Covid-19 di RSBP Batam Diambil Paksa Keluarga
Kasus pengambilan paksa jenazah positif Covid-19 yang dilakukan pihak keluarga kembali terjadi.
Kali ini, pihak keluarga mengambil paksa jenazah yang berada di RSBP Batam.
Kepala Dinas Batam Didi Kusmarjadi mengatakan, kejadian itu terjadi pada Rabu (19/8/2020) malam lalu.
Jenazah yang diambil paksa keluarga merupakan pasien kasus 433 Batam, laki-laki berinisal YHG (47) dan tinggal di perumahan Tiban Bukit Asri, Kelurahan Tiban Baru, Kecamatan Sekupang, Batam.
“Awalnya yang bersangkutan dibawa ke IGD RSBP Batam pada tanggal 19 Agustus 2020 dalam kondisi meninggal dunia. Sebelumnya, pasien diketahui memiliki riwayat demam dan dilakukan pemeriksaan swab yang hasilnya diketahui positif pada Jumat (21/8/2020),” kata Didi melalui telepon, Sabtu (22/8/2020).
Mengetahui hasil swab positif, petugas membawa kembali jenazah ke RSBP Batam untuk kemudian dilakukan pemulasaran secara protokol Covid-19.
• 3 Pasien Covid-19 Meninggal Meski Tak Miliki Gejala Namun Alami Happy Hypoxia, Ini Penjelasannya
“Penjemputan jenazah dari rumah duka dilakukan oleh tim gugas dan dibantu oleh pihak kepolisian.