Remaja Korban Pemerkosaan Duda Trauma dengan Ibunya Sendiri, Ungkap Alasan hingga Kondisi Psikologis
Terungkap alasan remaja korban penculikan dan pemerkosaan duda tak mau bertemu ibunya sendiri.
Editor: ninda iswara
Setengah jam setelah itu, F tidak pulang. R kemudian mencari F, termasuk ke kontrakan W, tetapi anak itu tidak ada. W juga tidak ditemukan.
R mencoba mencari keberadaan W dan F ke sejumlah hotel di sekitar Cengkareng.
Namun mereka tak ditemukan.
• Kasusnya Viral, Ini Kronologi Lengkap Remaja di Cengkareng Dihamili, Melahirkan & Dibawa Kabur Duda
• Viral Video Penangkapan Duda 3 Anak yang Hamili & Bawa Kabur Remaja 14 Tahun, Diam Tak Berkutik
R lalu membuat laporan ke Polsek Cengkareng pada 29 Juli dan Polda Metro Jaya pada 10 Agustus.
Motor yang digunakan F akhirnya ditemukan di kawasan Pondok Rangon, Jakarta Timur.
F melahirkan bayi laki-laki pada Juli lalu dari hubungan dengan W.
Dia sempat melaporkan perbuatan W terkait dugaan pencabulan ke Polsek Cengkareng, lantaran W tak menunjukkan itikad baik.
Namun hal itu diurungkannya.
Namun setelah F melahirkan, W malah menculik anaknya itu.
Meski F pergi atas kemauan sendiri bersama W tetapi F masih di bawah umur.
Karena itu, kasus tersebut memenuhi unsur penculikan. (TribunNewsmaker.com/*)
Sebagian artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul Korban Pemerkosaan di Cengkareng Kini Trauma dengan Ibunya Sendiri