Kasus Pembunuhan yang Melibatkan Pembunuh Bayaran, Dijanjikan Uang Ratusan Juta, Berakhir di Penjara
Berikut deretan kasus pembunuhan yang melibatkan pembunuh bayaran. Dibayar puluhan hingga ratusan juta rupiah.
Editor: ninda iswara
Aulia sakit hati kepada Edi yang tidak mengizinkan dia menjual rumah untuk melunasi hutang.
Awalnya, Aulia berencana untuk menghabisi nyawa suami dan anak tirinya dengan disantet.
Dia meminta bantuan suami dari mantan asisten rumah tangganya, Rody.
Aulia memberikan uang Rp 40 juta kepada Rody. Namun cara itu tidak mempan.
Aulia kembali meminta Rody mencari senjata api dan orang yang bersedia dibayar untuk menghabisi nyawa Edi. Rencana itu juga gagal.
Aulia lalu memutuskan untuk membunuh Edi dan Dana dengan cara diracun dan dibakar.
Aulia dibantu anaknya, Kelvin dan dua pembunuh bayaran asal Lampung bernama Sugeng serta Agus. Kedua pembunuh bayaran itu aslinya buruh tani.
Mereka dihubungi Aulia dengan alasan meminta bantuan untuk membersihkan gudang di rumahnya di Lebak Bulus itu.
Setelah tiba, mereka diminta untuk membunuh Edi dan Dana.
Setelah melakukan pembunuhan, mereka membawa jenazah korban ke Sukabumi, Jawa Barat untuk dibakar demi menghilangkan jejak.
Namun upaya menghilangan jejak itu gagal. Kasus terungkap.
Mereka diseret ke pengadilan dan hakim menjatuh hukuman mati untuk Aulia dan dan putranya, Kevin.
• SAMA-SAMA Divonis Mati Durhaka Bunuh Suami, Ini Perbandingan Kelakuan Aulia Kesuma & Zuraida Hanum
• Salinan Isi Surat Aulia Kesuma yang Dikirim ke Jokowi, Minta Hukuman Mati Dihapus & Sebut Punya Anak
SS

Pembunuhan oleh orang bayaran juga menimpag pengusaha roti asal Taiwan, Hsu Ming-Hu.
Korban dibunuh di rumahnya di Cluster Carribean, Kota Deltamas Cikarang Pusat, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, pada 24 Agustus.