Kasus Pembunuhan yang Melibatkan Pembunuh Bayaran, Dijanjikan Uang Ratusan Juta, Berakhir di Penjara
Berikut deretan kasus pembunuhan yang melibatkan pembunuh bayaran. Dibayar puluhan hingga ratusan juta rupiah.
Editor: ninda iswara
NL

Kasus terakhir yang melibatkan pembunuh bayaran menimpa Sugianto (51), pengusaha pelayaran di Kelapa Gading, Jakarta Utara.
Dia ditembak orang suruhan karyawannya sendiri di depan Ruko Gading Square, Kelapa Gading, Jakarta Utara pada 13 Agustus 2020.
Kapolda Metro Jaya, Irjen Pol Nana Sujdana, menjelaskan kasus itu bermula dari NL, karyawati administrasi keuangan di perusahaan milik Sugianto.
Sejak bekerja dari tahun 2012, NL kerap menjadi sasaran amarah Suginto di kantor.
NL sakit hati dengan bosnya itu.
NL mengaku kerap dilecehkan dengan diajak berhubungan badan oleh Sugianto.
"NL Sering diajak melakukan hal-hal di luar pekerjaan. Dia sering diajak melakukan persetubuhan. Ada pernyataan dari korban juga yang suka menyebut NL sebagai perempuan tidak laku," kata Nana.
NL juga ketahuan Sugianto telah menggelapkan uang pajak perusahaan.
NL jadi ketakutan karena diancam korban akan dilaporkan ke polisi.
Ia lalu merencanakan pembunhan bosnya itu.
Ia meminta bantuan kepada suami sirinya, R alias M, untuk menyewa para pembunuh bayaran.
Ia menjanjikan bayaran Rp 200 juta kepada para pembunuhan.
Setelah perencanaan matang, para pembunuh bayaran menembak Sugianto di depan Ruko Royal Gading Square itu.
Korban tewas di lokasi kejadian.
Peristiwa itu terekam kamera CCTV.
Para tersangka, termasuk NL, kini ditangkap polisi dan penyelidikan kasusnya masih berjalan di kepolisian. (TribunNewsmaker.com/*)
Sebagian artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul Pembunuh Bayaran Menghantui Warga
dan di Tribunnews.com 3 Kasus Pembunuhan yang Libatkan Pembunuh Bayaran, Dijanjikan Uang Ratusan Juta, Akhirnya di Penjara