Tukang Cilok Bunuh Gadis 18 Tahun, Emosi Tas Milik Korban Berisi Baju, Dijual untuk Bayar Utang
Pengakuan tukang cilok tega bunuh gadis 18 tahun. Incar tas korban, emosi isinya hanya pakaian.
Editor: ninda iswara
Saat itu KR bertemu dengan EB yang mengaku mengetahui alamat yang dicari KR.
Oleh EB, gadis 18 tahun itu diajak naik angkot lalu dibawa ke pinggir rel kereta api di wilayah Kecamatan Indihiang, Kota Tasikmalaya.
Sejak pertama bertemu, EB mengincar isi tas kresek yang dibawa oleh KR.
Karena datang dari Cirebon, EB mengira tas tersebut berisi barang berharga.
Namun betapa emosinya EB saat tahu tas kresek yang dibawa KR hanya berisi pakaian.
Ia pun membunuh KR dan mayat gadis 18 tahun itu dibuang di kolam ikan.
Mayat KR kemudian ditemukan mengambang.
"Saya langsung berniat dari awal akan mengambil barang korban. Saya pun berpura-pura tahu dan bisa mengantarkan korban ke alamat yang dicarinya."
"Tapi, setelah saya bawa pakai angkutan umum ke lokasi, saya emosi karena tasnya hanya berisi pakaian saja. Benar lokasinya di dekat rel dan kolam ikan itu," katanya saat dimintai keterangan di ruang pemeriksaan, Rabu (2/9/2020).
Dari hasil otopsi, terdapat tanda-tanda kekerasan dengan luka lebam di wajah, tangan dan bagian tubuh lainnya.
Polisi juga mengungkapkan tidak ada bukti kekerasan seksual di tubuh korban.
Di sekitar lokasi temuan mayat tersebut terdapat tas kresek berwarna hitam yang berisi beberapa pakaian lengkap wanita termasuk pakaian dalam dan bra.
Saat ditemukan, mayat itu telah mengeluarkan bau tak sedap.
• Niat Hati Cari Ibu Angkat, Gadis Muda Dibunuh dan Dibuang, Mayatnya Mengambang di Kolam Ikan
• Suami Tega Bunuh & Lepas Celana Istri Agar Dikira Korban Perkosaan, Ternyata Sakit Hati Dicaci Maki
Jual baju milik korban

Setelah membunuh KR, EB langsung menjual baju milik korban ke pasar loak di wilayah pusat Kota Tasikmalaya.