Tragisnya Kematian Bos Meubel di Palembang, Tewas Dimasukkan Bak, Dikubur Pakai Kasur Sejak 2013
Sudah 7 tahun lamanya, jasad Sidik yang dibunuh oleh kawanan perampok ini terkubur di pinggir sawah tertutup reruntuhan pondok yang rapuh.
Editor: Salma Fenty Irlanda
TRIBUNNEWSMAKER.COM - Tragisnya kematian Sidik Purwanto (61), seorang bos meubel di Palembang akhirnya terkuak.
Sudah 7 tahun lamanya, jasad Sidik yang dibunuh oleh kawanan perampok ini terkubur di pinggir sawah tertutup reruntuhan pondok yang rapuh.
Saat ditemukan, jasadnya tinggal tulang dibungkus karung yang sudah lapuk.
Mayat Sidik Purwanto (61) warga Palembang ditemukan tinggal tulang belulang terkubur di tanah pada Sabtu (5/9/2020).
• 7 Tahun Dibunuh, Tangis Pilu Anak Bos Meubel saat Kerangka Ayah Ditemukan, Sering Datang di Mimpi
• 7 Tahun Berlalu, Jasad Bos Meubel yang Dibunuh Perampok Ditemukan Tinggal Tulang di Pinggir Sawah
Sidik adalah korban perampokan dan pembunuhan sekawanan perampok pada Sabtu, 3 Maret 2013 lalu.
Mayat Sidik ditemukan setelah polisi berhasil menangkap salah satu pelaku perampokan, Muslimin (37), tujuh tahun setelah perampokan.
Saat perampokan terjadi, Muslimin dan Yuliana berperan mengubur mayat Sidik.
Polisi sempat kesulitan menemukan mayat Sidik karena pelaku Yuliana bunuh diri di Polda Riau sesaat setelah diamankan pada tahun 2013 lalu.
Saat ditemui di Polda Sumatera Selatan pada Sabtu (5/9/2020), Muslimin mengaku setelah dibunuh, mayat Sidik dibungkus kasur dan dikubur di tepi sawah.
"Saya kubur pakai kasur juga. Badannya korban itu besar, tapi tanahnya lembut, sehingga mudah menguburnya," kata Muslimin.